Lama Baca 4 Menit

Tiongkok Buka Pameran Dagang Internasional Pertama Sejak Wabah COVID-19

05 September 2020, 10:16 WIB

Tiongkok Buka Pameran Dagang Internasional Pertama Sejak Wabah COVID-19-Image-1

Tiongkok Sambut CIFTIS Paska Pandemi COVID-19 - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Beijing, Bolong.id - Tiongkok membuka pameran perdagangan internasional luring besar pertama di negara itu pada hari Jumat (4/9/2020) setelah upaya pencegahan COVID-19 yang efektif. Presiden Tiongkok Xi Jinping membuka acara tersebut.

Acara bertajuk China International Fair for Trade in Services (CIFTIS) tersebut diadakan di Pusat Konvensi Nasional Tiongkok, menjadi "perjamuan" untuk delegasi bisnis global, dilansir dari Global Times, Jumat (4/9/2020).

Pameran tersebut tidak hanya menunjukkan bahwa Tiongkok telah secara efektif menyeimbangkan pembangunan ekonomi dengan langkah-langkah pencegahan antipandemi, tetapi juga bahwa Tiongkok akan melanjutkan kebijakannya untuk membuka diri dan meningkatkan perannya dalam perdagangan global yang telah sangat dipengaruhi oleh COVID-19.

Seorang pekerja pameran yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa semua karyawan dan relawan harus menjalani tes asam nukleat untuk COVID-19. Ia menambahkan, setelah pengujian asam nukleat selesai, akan dilakukan spot check dari waktu ke waktu selama pameran, termasuk pengujian suhu tubuh.

Menurut protokol pencegahan anti-pandemi penyelenggara, pameran tersebut menyarankan agar pengunjung menyelesaikan pendaftaran mereka secara daring. Meskipun pendaftaran di tempat juga diperbolehkan, kode QR kesehatan hijau dan pemeriksaan suhu tubuh perlu dilakukan sebelum memasuki acara.

"Pameran tersebut menunjukkan bahwa Tiongkok memiliki respons pencegahan pandemi terbaik di dunia, dan terkait erat dengan mekanisme pemerintahan yang efektif dari pemerintah," komentar Zhu Bin, Direktur Penasihat Investasi Tiongkok dari Dewan Perdagangan & Investasi Swedia pada hari Jumat (4/9/2020), menambahkan bahwa perusahaan Eropa, seperti yang ada di Swedia, telah menunjukkan minat mereka untuk menghadiri acara luring karena mereka percaya itu adalah sebuah peluang yang bagus untuk berbagi peluang bisnis Tiongkok.

Pejabat Kementerian Perdagangan Tiongkok mengatakan pada hari Kamis (3/9/2020) bahwa peserta pameran internasional dan domestik telah menunjukkan antusiasme yang kuat untuk acara tersebut, dan jumlah perusahaan yang berpartisipasi serta skala acara kali ini telah melebihi tahun-tahun sebelumnya.

Lebih dari 100 tamu termasuk kepala organisasi internasional, pejabat senior pemerintah, dan duta besar untuk Tiongkok mengonfirmasi keikutsertaan mereka pada akhir Agustus lalu. Lebih dari 70 eksekutif dari 43 perusahaan Fortune 500 dan 20 perusahaan multinasional termasuk Ericsson, IBM, SAP, Philips, Siemens, Schneider dan Dell semuanya telah mengkonfirmasi keikutsertaan mereka. Hampir 60 kepala asosiasi perdagangan luar negeri, termasuk Kamar Dagang Amerika di Tiongkok, Asosiasi Bisnis Kanada-Tiongkok, Asosiasi Bisnis Tiongkok-Inggris, dan Federasi Industri Jerman juga telah mengkonfirmasi kehadiran mereka.

CIFTIS telah berhasil diselenggarakan selama enam tahun berturut-turut. Acara ini telah menarik total 10.000 perusahaan, serta 300 organisasi internasional dan asosiasi bisnis asing dari 184 negara dan wilayah, mencapai perkiraan omset USD529,33 miliar (sekitar Rp7.804,25 triliun).