Lama Baca 2 Menit

Para Ilmuwan Kembangkan Paduan Titanium Cetak 3D Anti-kelelahan

01 March 2024, 11:38 WIB

Para Ilmuwan Kembangkan Paduan Titanium Cetak 3D Anti-kelelahan-Image-1
Ilustrasi ilmuwan China

Beijing, Bolong.id - Sebuah tim ilmuwan internasional telah memecahkan hambatan teknologi yang disebabkan oleh sifat kelelahan yang buruk pada bahan cetakan 3D.

Mereka mengusulkan strategi inovatif untuk membuat paduan titanium anti-kelelahan melalui pencetakan 3D yang hampir bebas rongga.

Dilansir dari 新华网 Kamis (29/02/24), menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal akademis Nature edisi terbaru, keunggulan pencetakan 3D, atau teknologi manufaktur aditif (AM). 

Sebelumnya sangat terganggu oleh buruknya kinerja kelelahan bahan cetak 3D di bawah pembebanan siklik, yang diakibatkan oleh adanya microvoids yang disebabkan oleh proses pencetakan yang ada.

Untuk mengatasi masalah tersebut, tim peneliti yang dipimpin oleh Prof. Zhang Zhefeng dan Prof. Zhang Zhenjun dari Institute of Metal Research of the Chinese Academy of Sciences, berhasil berhasil menghasilkan paduan titanium Ti-6Al-4V yang mendekati rongga bebas rongga. 

Dengan mengembangkan teknik pemrosesan pencetakan 3D baru untuk mengatur struktur mikro dan cacat secara terpisah.

Teknik baru ini, yang dikenal sebagai Proses Manufaktur Aditif Bersih (Net-Additive Manufacturing Process), mencakup pengepresan isostatik panas untuk menghilangkan rongga mikro dan perlakuan panas bersuhu tinggi dalam waktu singkat untuk memulihkan struktur mikro AM dengan bilah martensit halus, yang berhasil memulihkan rongga yang hampir kosong. struktur mikro Net-AM bebas ke paduan titanium.

Tim mengkonfirmasi ketahanan lelah dari paduan titanium cetakan 3D bebas rongga, dan menemukan bahwa paduan tersebut melampaui tingkat ketahanan semua paduan titanium cetakan 3D dan tempa serta bahan logam lainnya.

“Penelitian ini telah merevisi pemahaman masyarakat sebelumnya tentang rendahnya kinerja kelelahan bahan pencetakan 3D dan diharapkan dapat memajukan penerapan bahan tersebut di ruang angkasa dan bidang lainnya,” kata Zhang Zhefeng. (*)

 

 

Informasi Seputar Tiongkok