Lama Baca 4 Menit

Xinjiang Pacu Pariwisata setelah Berhasil Atasi COVID-19

21 September 2020, 17:46 WIB

Xinjiang Pacu Pariwisata setelah Berhasil Atasi COVID-19-Image-1

Xinjiang Pacu Pariwisata setelah Berhasil Atasi COVID-19 - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Urumqi, Bolong.id - Daerah otonomi Xinjiang Uighur, tujuan wisata utama di Tiongkok memberi dorongan pada sektor pariwisata, setelah berhasil menangani rentetan kasus COVID-19 yang muncul di wilayah itu baru-baru ini.

Dalam mewujudkan hal ini, China Railway Urumqi Group akan memperkenalkan enam rute perjalanan ke berbagai tujuan di wilayah selatan, utara dan timur Xinjiang, serta berencana mengoperasikan 26 kereta carteran dalam empat bulan ke depan, dilansir dari ecns.cn, Senin (21/9/2020).

Paket wisata, mulai dari empat hingga sepuluh hari, dirancang untuk wisatawan lokal, kata Huang Tingfen, selaku wakil manajer umum Grup Pengembangan Pariwisata Kereta Api Xinjiang, tetapi wisatawan dari luar negeri juga masuk dalam bagian dari rencana tersebut.

"Kami berharap bisa melihat peningkatan jumlah wisatawan, terutama selama libur Hari Nasional di bulan Oktober," ungkap Huang.

Xinjiang telah mengambil sejumlah langkah untuk mempercepat dimulainya kembali industri pariwisata dan meningkatkan layanan terkait setelah menangani serangkaian kasus COVID-19.

Kasus COVID-19 di wilayah itu pertama kali muncul pada pertengahan Juli lalu, tetapi sudah tidak ada kasus baru yang dilaporkan di Xinjiang dalam 15 hari menjelang 1 September 2020. Akibatnya, departemen budaya dan pariwisata di wilayah tersebut mengizinkan semua tempat wisata luar ruangan di Xinjiang dibuka mulai 2 September 2020, seiring dengan dimulainya kembali pariwisata lintas provinsi dan lintas daerah di Tiongkok.

Semua tempat wisata alam telah merumuskan rencana dukungan darurat pandemi dan menerapkan pemesanan via daring. Banyak tempat wisata juga telah meluncurkan berbagai promosi seperti tiket yang lebih murah dan diskon makanan dan minuman untuk mendorong pemulihan industri pariwisata yang lebih cepat. Departemen tersebut mengatakan bahwa akan ada 350 kegiatan pariwisata yang nantinya diluncurkan di seluruh Xinjiang.

Kereta wisata pertama berangkat pada 11 September 2020 lalu, menuju Cagar Alam Kanas di Prefektur Altay, Xinjiang utara.

Huang juga mengatakan bahwa harga paket wisata telah diturunkan hingga 30 persen. "Kami ingin lebih banyak wisatawan mendapatkan manfaat dari kebijakan pariwisata bersubsidi yang ditawarkan oleh dinas pariwisata dan budaya daerah di berbagai kota, prefektur dan lokasi pariwisata," katanya.

Pada November 2020 nanti, kereta wisata direncanakan membawa orang-orang dari Xinjiang ke provinsi lain. Selain itu, pihak berwenang telah mendorong pemulihan kapasitas transportasi untuk memastikan kelancaran perjalanan wisatawan. Penerbangan yang berangkat dari Xinjiang dan layanan bus kota juga telah melanjutkan jadwal sepenuhnya.

Wisatawan dapat memasuki atau meninggalkan Xinjiang tanpa menjalani tes asam nukleat atau menjalani karantina, tetapi mereka perlu menunjukkan kode kesehatan mereka dan memeriksa suhu tubuh mereka, kata departemen tersebut.