Lama Baca 2 Menit

Akun Kedutaan Terkunci, China Mendesak Twitter

21 January 2021, 19:59 WIB

Akun Kedutaan Terkunci, China Mendesak Twitter-Image-1

Tiongkok Mendesak Twitter Untuk Bersikap Objektif Terhadap Masalah Xinjiang Setelah Akun Kedutaan Terkunci - Gambar Diambil Dari Berbagai Sumber Segala Keluhan Dapat Menghubungi Kami

Bolong.id - Hua Chunying, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok (MOFA), pada hari Kamis mendesak Twitter untuk menegakkan prinsip objektivitas setelah perusahaan layanan mikroblog terisi akun resmi Kedutaan Besar Tiongkok di AS untuk tweet mengenai masalah tentang China barat laut. Daerah Otonomi Xinjiang Uygur.

"Kami bingung dengan langkah Twitter," kata Hua. "Ada banyak teori konspirasi dan disinformasi di media sosial Amerika terkait Xinjiang yang tidak benar. Kedutaan besar kami di AS bertanggung jawab untuk mengklarifikasi mereka," kata Hua, menurut pernyataan resmi yang dirilis dalam bahasa Tiongkok.

Tweet akun kedutaan, @ChineseEmbinUS, awal bulan ini mengatakan bahwa dalam proses pemberantasan ekstremisme, pikiran perempuan Uygur di Xinjiang dibebaskan dan kesetaraan gender serta kesehatan dipromosikan, membuat mereka tidak lagi menjadi mesin. Manajemen Twitter kesalahan postingan tersebut setelah 24 jam publikasi.

Hua mengatakan pada jumpa pers reguler bahwa Twitter tidak boleh menggunakan standar ganda dalam masalah ini, "Kami berharap mereka dapat membedakan apa yang benar dan benar dari informasi yang salah tentang masalah ini." dilansir dari CGTN.BEIJING. (*)

Alifa Asnia/Penerjemah

Visco Joostensz/Penulis