Lama Baca 2 Menit

Teleskop China Ungkap Lebih dari 900 Pulsar Baru

18 April 2024, 14:50 WIB

Teleskop China Ungkap Lebih dari 900 Pulsar Baru-Image-1
Teleskop raksasa China. Xinhua News

Beijing, Bolong.id - Teleskop Radio Bulat Apertur Lima ratus Meter (FAST) milik Tiongkok, teleskop radio piringan tunggal terbesar di dunia, telah mengidentifikasi lebih dari 900 pulsar baru sejak diluncurkan pada tahun 2016, kata operatornya pada hari Rabu.

Dilansir dari 人民网 Kamis (18/04/24), Pulsar, atau bintang neutron yang berputar cepat, berasal dari inti bintang masif yang sekarat akibat ledakan supernova.

Han Jinlin, seorang ilmuwan di National Astronomical Observatories di bawah Chinese Academy of Sciences (NAOC), mengatakan bahwa pulsar tersebut mencakup lebih dari 120 pulsar biner, lebih dari 170 pulsar milidetik, dan 80 pulsar redup dan terputus-putus.

Han menambahkan bahwa selama lebih dari 50 tahun terakhir sejak penemuan pulsar pertama, kurang dari 3.000 pulsar ditemukan di seluruh dunia, dan jumlah pulsar baru yang ditemukan oleh FAST lebih dari tiga kali lipat jumlah pulsar yang ditemukan oleh teleskop asing selama ini.  periode yang sama.

“Studi ini mempunyai implikasi penting untuk memahami sisa-sisa padat bintang mati di Bima Sakti dan karakteristik radiasinya,” kata Han.

Pengamatan pulsar adalah tugas penting untuk FAST, yang dapat digunakan untuk mengkonfirmasi keberadaan radiasi gravitasi dan lubang hitam, dan membantu menemukan jawaban atas banyak pertanyaan besar lainnya dalam fisika.

Jiang Peng, kepala teknisi FAST, mengatakan bahwa seluruh anggota staf melakukan segala upaya untuk meningkatkan kinerja teleskop.  Saat ini, waktu observasi tahunan teleskop adalah sekitar 5.300 jam, dan ini memainkan peran penting dalam keluaran pencapaian penelitian ilmiah yang berkelanjutan.

Terletak di depresi karst yang dalam dan bulat di Provinsi Guizhou, Tiongkok barat daya, FAST mulai beroperasi secara resmi pada Januari 2020. Teleskop ini diyakini sebagai teleskop radio paling sensitif di dunia. (*)

Informasi Seputar Tiongkok