Seorang staf (kanan) memperkenalkan sebuah kendaraan logistik cerdas dalam Konferensi Kecerdasan Buatan Dunia (World Artificial Intelligence Conference/WAIC) 2022 di Shanghai, China timur, pada 1 September 2022. (Xinhua/Fang Zhe)
SHANGHAI, 6 Juli (Xinhua) -- Berbagai perusahaan, yang jumlahnya mencapai rekor tertinggi, menghadiri Konferensi Kecerdasan Buatan Dunia (World Artificial Intelligence Conference/WAIC) 2023 yang resmi dibuka di Shanghai pada Kamis (6/7) di tengah maraknya industri AI terbaru.
Lebih dari 400 perusahaan berpartisipasi dalam ajang tersebut tahun ini, dengan total luas area ekshibisi 50.000 meter persegi di venue utamanya, kata pihak penyelenggara. Kedua angka tersebut mencatatkan level tertinggi sejak 2018, saat perhelatan tahunan itu mulai digelar.
Sejak ChatGPT menggemparkan dunia pada akhir tahun lalu, industri AI China menjadi sangat hidup, dengan berbagai raksasa teknologi dan perusahaan rintisan (start-up) berlomba-lomba meluncurkan produk AI generatif serupa dalam beberapa bulan terakhir.
Bertajuk "Intelligent Connectivity, Generating Future", acara itu diharapkan dapat mengumpulkan lebih dari 1.400 tamu kenamaan, termasuk ilmuwan terkemuka, pengusaha, pejabat pemerintah, dan delegasi dari berbagai organisasi internasional.
Pameran utama WAIC berfokus pada sektor-sektor seperti teknologi inti, terminal cerdas, pemberdayaan aplikasi, dan teknologi mutakhir.
Perusahaan-perusahaan memamerkan berbagai produk, termasuk model bahasa besar, cip, robot, dan kendaraan kemudi otonomos, serta meluncurkan atau memamerkan lebih dari 30 produk baru untuk pertama kalinya di WAIC.
WAIC akan menyelenggarakan beberapa sesi pleno dan puluhan forum terfokus dan industri. Ajang ini berkembang menjadi platform berpengaruh untuk kerja sama dan pertukaran AI, serta katalis bagi industri AI Shanghai.
Industri AI China sedang berada di tengah ledakan pembangunan, dengan skala industri inti mencapai 500 miliar yuan (1 yuan = Rp2.078) dan jumlah perusahaan AI melebihi 4.300, kata Wakil Menteri Perindustrian dan Teknologi Informasi China Xu Xiaolan dalam upacara pembukaan WAIC 2023.
China menggenjot pembangunan infrastruktur terkait AI, dengan total daya komputasi menempati peringkat kedua di dunia dan jumlah stasiun 5G menembus 2,8 juta, kata Xu.
Lebih dari 2.500 bengkel kerja serta pabrik digital dan cerdas telah dibangun di seluruh negeri itu, yang membantu mempersingkat siklus penelitian dan pengembangan sebesar 20,7 persen serta meningkatkan efisiensi produksi sebesar 34,8 persen, lanjutnya.
WAIC 2023, yang akan ditutup pada Sabtu (8/7), diselenggarakan oleh pemerintah Kota Shanghai dan tujuh badan pemerintah pusat, termasuk Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China serta Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China. Selesai
Advertisement