MOSKOW, 15 Desember (Xinhua) -- Sekretaris Pers Kremlin Dmitry Peskov pada Minggu (14/12) mengkritik pernyataan terbaru Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte, yang mendesak para anggota aliansi tersebut untuk mempersiapkan diri menghadapi konflik skala besar dengan Rusia. Peskov menyebut hal itu sebagai langkah yang "tidak bertanggung jawab."
Dalam sebuah pidato pada 11 Desember, Rutte memperingatkan negara-negara anggota NATO untuk bersiap menghadapi kemungkinan perang dalam skala yang mirip dengan yang "dialami kakek-nenek atau buyut kita." Dia juga menambahkan bahwa NATO dapat menjadi "target Rusia berikutnya."
Kepala NATO itu "sama sekali tidak mengerti apa yang dia bicarakan," dan pernyataannya tampak dibuat oleh "seseorang dari generasi yang telah melupakan seperti apa Perang Dunia II," ujar Peskov.
Juru bicara Kremlin itu menekankan bahwa rakyat Rusia mengingat kengerian perang dan menghargai warisan nenek moyang mereka serta pengorbanan yang dilakukan untuk menyelamatkan Eropa dari fasisme.
Presiden Rusia Vladimir Putin baru-baru ini menyatakan bahwa Rusia siap untuk "mendokumentasikan dalam bentuk apa pun" komitmennya untuk tidak menyerang Eropa. Selesai
Advertisement
