Lama Baca 3 Menit

Xi Jinping Ajukan Pembentukan Komunitas Kehidupan Manusia dan Alam

24 April 2021, 11:23 WIB

Xi Jinping Ajukan Pembentukan Komunitas Kehidupan Manusia dan Alam-Image-1

Xi Jinping saat KTT Iklim - Image from CCTV 

Bolong.id - Kamis (22/4) adalah 5 tahun penandatanganan “Perjanjian Paris”, Presiden Tiongkok Xi Jinping menghadiri KTT Iklim secara virtual. Dikutip dari CCTV, pada hari itu, Presiden Xi Jinping menyampaikan pidato penting secara virtual, mendiskusikan kebijakan untuk menangani perubahan iklim bersama dengan pemimpin negara lain, bersama-sama mendiskusikan jalan kehidupan harmonis antara manusia dan alam. Dia mengajukan solusi Tiongkok, yaitu “bersama-sama membentuk komunitas kehidupan manusia dan alam”.

Sebelum KTT kali ini, Presiden Xi Jinping berturut-turut menghadiri KTT Keanekaragaman Hayati PBB, KTT Pemimpin G-20 Bertema “Melindungi Bumi” dan KTT Ambisi Iklim, mengajukan prakarsa Tiongkok dan tindakan Tiongkok. Yang paling menarik perhatian adalah, dalam KTT PBB, Presiden Xi Jinping mengumumkan bahwa Tiongkok akan berusaha mewujudkan emisi CO2 untuk mencapai puncaknya pada tahun 2030, dan perwujudan karbon netral pada tahun 2060. Masyarakat internasional berpendapat bahwa komitmen penting ini menunjukkan bahwa pihak Tiongkok secara aktif memikul tanggung jawab penting. 

Tanggal 22 April adalah “Hari Bumi” ke-52, Sekretaris Jenderal PBB Guterres mengumumkan sebuah data dalam KTT Iklim: 10 tahun yang lalu adalah 10 tahun yang paling terpanas dalam sejarah, cuaca global sudah meningkat 1,2 derajat Celsius, “sedang mendekati ambang batas bencana dengan cepat”.

Bagaimana pembentukan komunitas kehidupan umat manusia dan alam? Presiden Xi dalam pidatonya sempat menunjukkan perlunya melaksanakan 6 keteguhan: yaitu teguh pada keharmonisan hidup bersama umat manusia dan alam, teguh pada pembangunan hijau, teguh pada pengelolaan sistematis, teguh berorientasi pada manusia, teguh pada multilateralisme, dan teguh pada prinsip memikul tanggung jawab bersama yang berbeda.

Pembangunan hijau adalah kebijakan mendasar, Presiden Xi di depan KTT iklim menunjukkan, pelestarian lingkungan ekosistem adalah melindungi daya produktif, memperbaiki lingkungan ekosistem sama dengan pengembangan daya produktif, ini merupakan hakikat yang sederhana. 

Multilateralisme merupakan pendekatan yang wajib ditempuh. Di depan KTT iklim kemarin, ia menunjukkan hendaknya bergandengan tangan bukannya saling mencela; hendaknya melakukan sesuatu secara konsisten bukannya plin-plan, hendaknya menjaga komitmen bukannya melanggar janji.

Di dalam pidatonya Presiden Xi Jinping menyatakan, Tiongkok menyambut baik kembalinya AS ke dalam proses pengelolaan iklim multilateral dan berharap dapat berupaya bersama dengan masyarakat internasional termasuk pihak AS mendorong pengelolaan lingkungan global. (*)


Informasi Seputar Tiongkok



BACA JUGA