Lama Baca 3 Menit

Harga Daging di Tiongkok Terjun Bebas

01 April 2020, 21:40 WIB

Harga Daging di Tiongkok Terjun Bebas-Image-1

Daging segar - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.

Wang Bin, Kepala Bagian Promosi dan Konsumsi Kementerian Perdagangan, mengatakan bahwa sejak awal Maret 2020, harga bahan makanan seperti biji-bijian, minyak, daging, unggas, telur, dan sayuran telah menurun. Harga sayuran pada tanggal 27 Maret 2020 telah turun sekitar 16,5% dari akhir Februari 2020. Harga daging telah turun 7,4% pada pertengahan Februari 2020. Namun, di sisi lain, pada pertengahan bulan Maret 2020 ini, menurut pemantauan Kementerian Perdagangan, tingkat aktivitas penjualan meningkat sebesar 7% dibandingkan pada pertengahan Februari 2020 silam. Selain itu, penjualan pada sektor e-commerce juga meningkat lebih dari 30%. 

Wang Bin mengatakan, pada tanggal 27 Maret 2020, kembalinya penjualan produk pertanian di pasar grosir telah mencapai 99,4%, kembalinya pedagang di pasar telah mencapai 97,6%, jumlah transaksi telah meningkat lebih dari 50% dibandingkan dari awal Februari 2020 kemarin. Kembalinya aktivitas jual beli di supermarket besar dan toko-toko sudah mencapai 99,5% dan 95,4% dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Semua platform e-commerce yang sempat menutup bisnisnya, telah mulai beroperasi kembali, dan tingkat kembalinya pedagang e-commerce telah mencapai 84,5%. 

Ma Jihong, Wakil Menteri Reformasi dan Pembangunan Ekonomi Koperasi dan Penyediaan, mengatakan pada sebuah konferensi pers, bahwa beberapa daerah mempunyai jumlah produk pertanian yang, sayangnya, tidak dapat dijual. "Promosi penjualan produk pertanian adalah tanggung jawab penting dari Kementerian Reformasi dan Pembangunan Ekonomi Koperasi dan Penyediaan." ujarnya lugas.

Ma Jihong juga menekankan, "Sampai sekarang, tingkat kembalinya aktivitas jual beli di Tiongkok pada dasarnya telah mencapai 100%. Dengan memperkuat integrasi produksi dan penjualan, serta menggabungkan metode online dan offline, kami telah membantu mempromosikan penjualan produk pertanian. Selain memecahkan masalah untuk produk pertanian yang tidak dapat dijual, kami juga memastikan pasokan kebutuhan sehari-hari bagi penduduk tetap bisa tersedia”.