Lama Baca 3 Menit

Hewan Peliharaan Rawan Menjadi Sakit Saat Musim Semi

15 April 2020, 19:10 WIB

Hewan Peliharaan Rawan Menjadi Sakit Saat Musim Semi-Image-1

Hewan peliharaan - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Parasit yang hidup pada hewan peliharaan sangatlah beragam macamnya, beberapa mempunyai sifat zoonosis atau dapat menular ke manusia. Saat ini, telah diketahui bahwa ada puluhan penyakit yang dapat menular antara hewan peliharaan dan manusia, seperti; rabies, toksoplasmosis, leptospirosis, tuberkulosis, brucellosis, dan berbagai penyakit lainnya. Banyak orang yang memelihara hewan belum melakukan vaksinasi bagi hewan peliharaannya sendiri, yang berpotensi membawa bahaya tersembunyi bagi kesehatan dan keselamatan sosial. 

Ketika suhu mulai panas, hewan peliharaan sering diajak keluar rumah, hal ini dapat meningkatkan kemungkinan tertular penyakit, di antaranya penyakit kulit, yang merupakan penyakit hewan peliharaan yang umum terjadi. Ada banyak penyebab penyakit kulit pada hewan peliharaan. Misalnya; parasit, gigitan nyamuk, dan rendahnya kekebalan tubuh. Selain itu, infeksi bakteri dan jamur juga dapat menyebabkan penyakit kulit, bahkan beberapa patogen juga dapat menginfeksi manusia. 

Bian Jianchun (卞建春), Pimpinan Rumah Sakit Hewan Universitas Yangzhou (扬州大学动物医院), mengingatkan kita agar terhindar dari infeksi hewan peliharaan, karena hewan peliharaan harus divaksinasi secara teratur. Setelah vaksinasi, antibodi pun harus diberikan, jika level antibodi tidak mencapai standar aman, perlu diinjeksi kembali. Para ahli merekomendasikan, untuk hewan peliharaan yang sering keluar, perawatan pencegahan parasitnya perlu dilakukan setiap dua hingga tiga bulan, dan umumnya perlu memerlukan mandi sebanyak 1-2 minggu sekali. Setelah melakukan kontak dengan hewan peliharaan, manusia harus segera mencuci tangan. 

Para ahli mengingatkan agar penduduk tidak bersentuhan dengan hewan liar yang tidak diketahui asalnya, atau bahkan untuk memakan hewan liar. "Kita harus mempromosikan konsep ‘semua sehat' dengan menjaga kesehatan hewan, kesehatan manusia, dan kesehatan lingkungan secara keseluruhan." Bian Jianchun mengatakan bahwa perlu untuk melakukan pencegahan pandemi dan menghindari penyakit zoonosis dengan mengendalikan sumbernya.