Lama Baca 3 Menit

Kehilangan Nafsu Makan Ketika Sedang Flu, Ini Alasannya

10 February 2021, 13:58 WIB

Kehilangan Nafsu Makan Ketika Sedang Flu, Ini Alasannya-Image-1

Ilustrasi - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami

Jakarta, Bolong.id - Dengan datangnya musim gugur dan musim dingin, semakin banyak orang yang terserang flu. Selain hidung tersumbat, pilek, bersin, sakit tenggorokan atau batuk, banyak orang kehilangan nafsu makan, meski harus menghadapi makanan favorit mereka. Tidak ada minat sama sekali. Ada tiga alasan utama untuk ini.

Pertama-tama, ketika seseorang terserang flu, terutama demam, enzim pencernaan dalam tubuh yang membantu meningkatkan gerakan peristaltik saluran cerna menurun, menyebabkan saluran pencernaan melambat dan bahkan muncul gangguan. Pencernaan gastrointestinal melambat, dan kita tidak merasa lapar, jadi tentu saja kita tidak ingin makan. Dilansir dari Jiankang 163 pada Minggu (31/1/2021).

Kedua, lesi inflamasi seperti penyumbatan dan pembengkakan pada mukosa hidung dan peningkatan sekresi hidung saat pilek tidak hanya akan menyebabkan gejala seperti hidung tersumbat dan pilek, tetapi juga mengurangi sensitivitas reseptor penciuman pada mukosa terhadap bau; dan beberapa Infeksi virus dapat menyebabkan Ini secara langsung menyebabkan kerusakan pada saraf penciuman dan menghalangi penerimaan sinyal wewangian otak.

Ketiga, indera penciuman dan perasa tubuh manusia bekerja sama, dan berkurangnya kepekaan penciuman yang disebabkan oleh pilek secara alami akan memengaruhi indera perasa. Setelah indera perasa pasien menjadi tumpul, makan akan merasa makanan kurang enak, dan kehilangan nafsu makan.

Meski tidak ada nafsu makan, tetap perlu makan secara teratur untuk memberi energi pada tubuh guna melawan penyakit. Harus banyak istirahat, minum lebih banyak air, dan menjaga kebersihan mulut dan rongga hidung; makan bubur dan sup ringan, makan makanan kecil, dan makan ayam, ikan, telur, dan susu secara tepat sebagai suplemen. 

Untuk membantu proses penyembuhan ikuti poin berikut ini.

1. Makan protein berkualitas tinggi

2. Makan lebih banyak sayur dan buah segar, tetapi usahakan untuk menghindari makan seledri, daun bawang, krisan, jagung dan makanan berserat kasar lainnya, agar tidak menambah beban pencernaan

3. Kurangi makanan manis karena bisa menghasilkan dahak, serta bisa menyebabkan kembung dan menekan nafsu makan, sebaiknya makan lebih sedikit.

[Matsnaa Chumairo/Penerjemah]

[Lupita/Penulis]