Tiga Daerah di Tiongkok Ini Punya Peringatan Untuk Kita Sebelum Memulai Sekolah

Seorang siswa pergi ke sekolah - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Sampai sekarang, 22 provinsi di Tiongkok telah menetapkan waktu untuk dimulainya kembali masa sekolah. Situasi di seluruh negeri sangatlah baik, tetapi bukan berarti bisa bersantai. Bagaimanapun, sekolah adalah tempat yang pastinya penuh akan manusia. Contoh dari ketiga provinsi ini adalah sebuah peringatan:

1) Guizhou: Kasus dikonfirmasi di Provinsi Guizhou telah berkurang menjadi nol. Jadi, membiarkan siswa masuk sekolah lebih awal tidaklah masalah. Tetapi yang mengkhawatirkan, tak lama setelah sekolah dimulai, hampir 200 siswa di sekolah menengah di provinsi tersebut menderita demam massal dan dirawat di rumah sakit. Untungnya, demam dan gejala lainnya tidak ada hubungannya dengan COVID-19. Karena masalah kualitas air setempat, para siswa tiba-tiba mengalami enteritis akut. Meskipun masalah ini sudah berlalu, ini menjadi contoh yang baik untuk sekolah di berbagai provinsi dan kota lain di Tiongkok. Fokus utama semua orang pada "masker" dan "disinfeksi", tetapi jangan abaikan kebersihan "makanan dan minuman".      

2) Taiwan: Meskipun sebelumnya tindakan pencegahan pandemi telah dipersiapkan dengan baik, namun karena suhu yang tidak normal, banyak ratusan siswa harus berdiam di rumah dan tidak bisa pergi ke sekolah. Yang lebih menakutkan adalah terdapat seorang siswa sekolah menengah yang baru kembali dari luar negeri tanpa isolasi dan masih bersekolah secara normal, membuat teman sekelasnya akhirnya sakit dan sekolah terpaksa meliburkan kelas. Oleh karena itu, selain pengukuran suhu tubuh, memakai masker, disinfeksi, terutama mereka yang datang dari luar negeri, diminta agar bertanggung jawab untuk diri sendiri dan orang lain, laporkan situasinya dengan jujur dan lakukanlah isolasi mandiri yang baik.      

3) Yunnan: Awalnya diumumkan bahwa sekolah dasar dan sekolah menengah pertama akan dimulai pada tanggal 30 Maret 2020 di provinsi Yunnan, namun setelah persiapan berhari-hari untuk kembali normal, banyak kasus impor asing tiba-tiba muncul dan harus membuat Yunnan menghentikan rencananya tersebut.  Mengendalikan pandemi adalah prioritas utama, dan keselamatan anak akanlah selalu menjadi prioritas utama.