Beijing, Bolong.id - Ketika opera klasik Barat dan budaya tradisional Tiongkok menyatu di kota Shenzhen di Tiongkok selatan pada akhir pekan lalu, perpaduan menawan terjadi di panggung Provinsi Guangdong.
Dilansir dari People Daily China Senin (29/01/24), pada Sabtu dan Minggu malam, "Carmen" versi Shenzhen, sebuah kolaborasi antara pencipta Tiongkok dan Jerman, menampilkan bakat para aktor terkemuka dan seniman luar biasa dari beragam latar belakang global di Shenzhen Poly Theatre.
"Carmen", yang dipuja sebagai salah satu opera yang paling banyak ditampilkan dan dicintai di dunia, telah mengukir kisahnya di hati banyak sekali penonton.
Diproduksi bersama oleh Shenzhen Opera and Dance Theater dan German National Hamburg State Opera, adaptasi Shenzhen mempertahankan esensi aslinya sambil berani berinovasi dengan penggunaan elemen lokal dalam hal penggambaran karakter, pengembangan alur cerita, desain panggung, dan kostum.
“Melalui media opera, kami bertujuan untuk membangun jembatan pertukaran budaya dan seni antara Shenzhen dan Hamburg,” kata Georges Delnon, direktur artistik “Carmen” versi Shenzhen.
Shenzhen sedang memulai upaya untuk secara bertahap memproduksi serangkaian opera berkualitas tinggi di wilayahnya sendiri.
Opera-opera ini tidak lagi hanya merupakan produksi impor, melainkan versi unik yang terinspirasi dari Shenzhen yang menggabungkan unsur-unsur budaya lokal, katanya.
Shenzhen, kota inovatif internasional yang penuh pesona, dinamisme, dan vitalitas, menawarkan panggung tak tertandingi untuk kreasi dan pertunjukan opera internasional papan atas.
Pertunjukan "Carmen" ini tidak hanya menandai debut Shenzhen dalam produksi bersama dan partisipasi dalam produksi opera berdurasi penuh dengan gedung opera internasional terkemuka, namun juga kolaborasi mendalam pertamanya dengan institusi opera terkenal di dunia yang kaya akan sejarah, kata teater dalam siaran pers.
Kemitraan internasional ini, yang merupakan upaya bersama untuk melanjutkan legenda "Carmen", sejalan dengan konteks global perkembangan budaya maju dan memberikan peluang yang baik untuk pertukaran budaya dan pengayaan seni antara kedua negara, tambahnya.
Menurut pihak teater, opera tersebut diperkirakan akan ditampilkan di Beijing dan kota-kota lain di masa depan.(*)
Informasi Seputar Tiongkok.
