Maria van Kerkhove dari WHO - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.
WHO sangat senang ketika mengetahui tentang berita bahwa tidak ada lagi pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit di Wuhan, lalu memberikan selamat dan pujian bagi warga Wuhan yang selama ini telah tidak mengenal lelah dalam melawan pandemi. "Ini adalah berita yang sangat baik. Mendengar bahwa tidak ada kasus dan tidak ada lagi pasien COVID-19 di Wuhan," kata Maria van Kerkhove, pimpinan teknis untuk Program Darurat Kesehatan WHO."Jadi, kami ingin mengucapkan selamat atas pencapaian ini," katanya.
Setelah lebih dari tiga bulan berjuang keras, Wuhan, yang dulunya paling terdampak oleh COVID-19, sudah mengatasi semua kasus COVID-19 pada hari Minggu, 3 Mei 2020. "Tidak hanya pekerja medis, tetapi setiap individu yang tinggal di rumah mereka, yang mematuhi langkah-langkah kesehatan masyarakat." kata Maria van Kerkhove, memberi pujian kepada masyarakat Wuhan. "Kami mengangkat topi untuk kalian semua, dan kami berterima kasih juga atas komitmen kalian yang sudah berbagi dengan kami mengenai apa yang sudah kalian lakukan dan lalui," tambahnya.
Sebagai salah satu pakar gabungan Tiongkok-WHO, ia sempat mengunjungi Tiongkok pada bulan Februari 2020. "Saya berada di sana selama dua minggu dan bekerja secara langsung dengan kementerian dan pejabat dari semua sektor yang berbeda, dari rumah sakit, hingga masyarakat, dan benar-benar melihat apa yang mereka lakukan untuk menurunkan jumlah kasus," kenangnya. Ia juga meminta agar orang-orang di Wuhan untuk "tetap waspada," jika nanti muncul kasus baru lagi. "Dunia telah belajar dari Tiongkok, dan kita perlu terus belajar dari Wuhan tentang bagaimana mereka melakukan langkah-langkah pencegahan, bagaimana mereka membawa kehidupan menjadi kembali normal lagi. "
