Aplikasi Media Sosial WeChat - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.
Tiongkok, Bolong.id – Seorang gadis berusia 12 tahun dari Provinsi Heilongjiang, Tiongkok Timur Laut, yang telah ditipu oleh sebuah komplotan, balik menipu mereka dengan berpura-pura menjadi staf bank dan membuat mereka mengungkapkan informasi pribadi mereka.
Melansir Global Times, gadis bernama Xiaoxue ini ditipu oleh komplotan tersebut, dan harus mengalami kerugian sebesar 1.300 yuan, atau setara dengan 2,6 juta rupiah, oleh seseorang yang berjanji akan memberikan hadiah uang dengan jumlah banyak padanya, untuk merayakan ulang tahunnya, jika dia mengirim uang kepada komplotan tersebut melalui aplikasi WeChat (微信). Namun, begitu transaksi selesai, penipu tersebut langsung memblokir Xiaoxue.
Meskipun marah, gadis itu tetap tenang dan kemudian menemukan nomor telepon geng penipu tersebut pada akun WeChat (微信) mereka. Xiaoxue berpura-pura menjadi staf layanan pelanggan (customer service) bank dan memberi tahu penipu itu bahwa sesuatu yang tidak beres telah terjadi pada akun WeChat (微信) mereka. Kemudian ia meminta penipu tersebut untuk memberi tahu nomor ID dan informasi pribadi lainnya, sehingga dia dapat membantunya untuk memeriksa akun WeChat (微信)-nya.
Melalui informasi yang diberikan oleh penipu itu, selama panggilan telepon yang berlangsung selama 40 menit, Xiaoxue memperoleh petunjuk dan melaporkannya ke polisi setempat. Dengan petunjuk tersebut, polisi melacak sembilan tersangka yang diduga sudah lakukan lebih dari 20 penipuan, yang melibatkan uang sebanyak lebih dari 30.000 yuan, atau sekitar 61 juta rupiah. Wah, keren sekali ya Xiaoxue ini, ya! (*)
Advertisement