Live Streaming E-commerce Tiongkok - Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.
Tiongkok, Bolong.id – Dilansir Xinhua News, meski dilanda COVID-19, ritel online Tiongkok mulai tunjukkan pemulihan, misalnya saja Alibaba dan Pinduoduo. Didukung dengan format baru seperti live streaming e-commerce, dan e-commerce khusus untuk petani dan pasar tradisional yang pemasukannya berkurang akibat COVID-19. Pada saat yang bersamaan, e-commerce Tiongkok makin memperdalam bidang produksi, penawaran dan konsumsi produk pertanian yang telah bergeser ke pasar online.
Di sisi lain perusahaan perdagangan asing telah mempercepat laju peralihan ke penjualan domestik Tiongkok. Hal ini menjadikan tren "produk pertanian ke atas (naik), perdagangan luar negeri ke dalam" dan percepatan integrasi perdagangan online dan offline.
Saat ini, semakin banyak anak muda yang mendukung penjualan produk pertanian melalui live streaming e-commerce. Misalnya saja penjualan buah persik di Distrik Fenghua, kota Ningbo, total output buah persik hingga saat ini mencapai 40.000 ton dengan profit CNY470 juta atau sekitar Rp985 miliar.
Platfrom ritel online Pinduoduo turut membantu dalam penjualan produk pertanian ini. Beberapa produk pertanian masuk ke dalam live streaming Pinduoduo. Lebih dari 270.000 toko produk pertanian juga telah ditambahkan ke platform ini. Selain Pinduoduo, Alibaba dan Taobao juga turut andil dalam membantu meningkatkan penjualan produk pertanian Tiongkok.
Di sisi lain, COVID-19 telah membuat perusahaan dagang asing untuk mempercepat potensi permintaan domestik Tiongkok. Banyak perusahaan perdagangan asing meningkatkan kemampuan penjualan online, memperluas produk dan merek, dan memperluas pasar domestik dengan bantuan platform e-commerce. Ditambah dengan metode live streaming, endorse selebriti dan video pendek.
Bagi pasar domestik Tiongkok yang memasarkan produk ekspor, seperti tas makan siang anti COVID-19 dari Hangzhou Zhenyuan Leisure Products Co., Ltd., yang dijual melalui internet akan membuat kinerja perusahaan meningkat. Sebab selain ekspor, pemerintah Tiongkok juga mendukung perusahaan memperluas produknya ke pasar domestik. (*)
