Beijing, Bolong.id - Tiongkok mengintensifkan tindakan kerasnya terhadap pelanggaran terkait perpajakan untuk mengurangi hilangnya pendapatan pajak pada tahun 2023.
Dilansir dari 新华社 Rabu (28/02/24), tahun lalu, otoritas terkait memeriksa total 174.000 bisnis yang dicurigai melakukan penipuan pajak, menurut pernyataan terbaru yang dibuat oleh delapan departemen, termasuk Administrasi Perpajakan Negara dan Kementerian Keamanan Publik.
Secara khusus, sekitar 16,6 miliar yuan (sekitar Rp. 36 Triliun) diperoleh kembali selama tindakan keras terhadap kejahatan terkait potongan pajak ekspor, menurut pernyataan tersebut.
Kedelapan departemen tersebut mengatakan bahwa mereka akan terus bekerja sama untuk mengatasi kejahatan terkait perpajakan, sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan pajak Tiongkok dan memastikan kelancaran perekonomian.
Total pendapatan pajak dan iuran Tiongkok mencapai 31,7 triliun yuan tahun lalu, termasuk pendapatan pajak sebesar 15,9 triliun yuan dan pendapatan premi asuransi sosial sebesar 8,2 triliun yuan. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
