Lama Baca 3 Menit

Takut Harga Naik, Konsumen Barang Mewah Tiongkok Buat Antrean Panjang

31 August 2020, 05:00 WIB

Takut Harga Naik, Konsumen Barang Mewah Tiongkok Buat Antrean Panjang-Image-1

Antrean Pelanggan Chanel di International Finance Center, Pudong, Shanghai - Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.

Tiongkok, Bolong.id – Dilansir Global Times, Sabtu (29/8/20), Di International Finance Center (IFC) Pudong, Shanghai, antrean panjang terlihat di hampir setiap toko mewah termasuk Louis Vuitton, Chanel dan Christian Dior. Rata-rata pelanggan harus menunggu lebih dari satu jam untuk masuk ke toko. 

Antrean panjang serupa juga terlihat selama akhir pekan (29-30 Agustus 2020) di mal kelas atas lainnya di Tiongkok, seperti mal Beijing SKP dan mal Mixc di Shenzhen. 

Sebagian besar pelanggan yang membanjiri toko mengatakan bahwa mereka berharap mendapatkan produk mewah favorit mereka sebelum harga melonjak lebih tinggi, dan hanya sedikit dari mereka yang keluar toko dengan tangan kosong.

“Saya mendengar harga tas LV akan dinaikkan 20 persen. Karena saya tidak bisa pergi ke luar negeri, saya memutuskan untuk mendapatkan barang favorit saya di mal dalam negeri (Tiongkok),” ujar seorang pelanggan. 

Takut Harga Naik, Konsumen Barang Mewah Tiongkok Buat Antrean Panjang-Image-2

Antrean Pelanggan LV di International Finance Center, Pudong, Shanghai - Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.

Seorang staf dari salah satu toko barang mewah ini, mengatakan ia mendengar rumor kenaikan harga tetapi dia belum menerima pemberitahuan resmi dari grup. 

Karena penurunan tajam dalam pendapatan penjualan global, merek-merek mewah telah menaikkan harga mereka untuk melindungi nilai dari kerugian lebih lanjut. Louis Vuitton telah menyesuaikan harga dua kali pada paruh pertama 2020. 

Mei lalu, LV menaikkan harga 10 persen, dari beberapa produk populernya, sedangkan Dior menaikkan harga sekitar 13 persen pada Januari. 

Musim liburan pertengahan tahun memang merupakan musim pertumbuhan penting bagi merek-merek mewah di Eropa. Sebab, turis asal Tiongkok akan menghabiskan uang mereka di toko-toko barang mewah seperti di Italia atau Prancis. 

Sekarang selain Eropa, Hainan menjadi destinasi baru bagi pelanggan barang mewah Tiongkok. Sebab zona perdagangan bebas bea di Hainan baru-baru ini diberlakukan, yang mungkin menawarkan beberapa diskon untuk merek-merek mewah. (*)