Lama Baca 2 Menit

Simak Anehnya Fenomena Hari Tanpa Bayangan 2020, Tanda Indonesia Masuk Pancaroba, kah?

08 September 2020, 14:30 WIB

Simak Anehnya Fenomena Hari Tanpa Bayangan 2020, Tanda Indonesia Masuk Pancaroba, kah?-Image-1

Ilustrasi Hari Tanpa Bayangan - Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.

Jakarta, Bolong.id – Mulai Senin (7/9/20), wilayah Indonesia akan mengalami hari tanpa bayangan atau kulminasi. Hari tanpa bayangan atau kulminasi adalah fenomena ketika matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit. Tahun 2020 ini, periode kumunasi akan terjadi secara bertahap di berbagai daerah di Indonesia hingga Oktober mendatang.

Marufin Sudibyo, astronom amatir Indonesia, mengatakan hari tanpa bayangan matahari terjadi ketika altitud Matahari tepat 90 derajat, sehingga matahari tepat berada di titik zenith, yakni titik tertinggi yang bisa dicapai peredaran benda langit.

Hari tanpa bayangan matahari juga terjadi saat nilai deklinasi matahari, yakni salah satu parameter dalam sistem koordinat langit, tepat sama dan senilai dengan garis lintang sebuah tempat.

Marufin menambahkan, fenomena ini juga berkaitan dengan keadaan matahari melintasi lintang Indonesia, yaitu peristiwa di mana deklinasi matahari senilai dengan garis-garis lintang yang melewati Indonesia.

"Sehingga, ketika posisi matahari tepat berada di atas kepala (menempati titik zenith), bayangan akibat sinar matahari di suatu tempat akan menghilang untuk sesaat," kata Marufin. (*)