Hua Chunying - Image from Situs Web Resmi Kementerian Luar Negeri Tiongkok
Beijing, Bolong.id - Beberapa negara maju, memesan terlalu banyak vaksin dari Tiongkok. Bahkan, melebihi populasi penduduk mereka.
Dilansir dari Xinhua pada Selasa (30/3/2021), itu dikatakan Jubir Kemenlu Tiongkok, Hua Chunying, Selasa (30/3/21). Dikatakan, negara-negara kaya yang saat ini berjumlah 16% dari populasi dunia memiliki 60% dari vaksin dunia.
Beberapa negara maju memesan 2-3 kali lipat dari populasi negaranya sendiri.
Namun, beberapa negara berkembang tidak memiliki akses terhadap vaksin dari Barat.
Tiongkok memberikan bantuan vaksin ke 80 negara dan 3 organisasi internasional.
Tiongkok mengekspor vaksin ke lebih dari 40 negara, dan mengembangkan penelitian dan pengembangan vaksin serta kerjasama produksi dengan lebih dari 10 negara.
Tiongkok menentang "nasionalisme vaksin" dan perilaku tidak etis dan tidak bertanggung jawab yang menciptakan "celah kekebalan", dan menyerukan kepada semua negara dengan kemampuan untuk melakukan yang terbaik untuk memberikan vaksin kepada negara-negara yang membutuhkan, terutama negara berkembang, sehingga orang-orang dari semua negara dapat Terjangkau dan bermanfaat. (*)
