Lama Baca 2 Menit

Isu Vaksin China Dikaitkan Geopolitik, Dinilai Sesat

04 March 2021, 12:01 WIB



Isu Vaksin China Dikaitkan Geopolitik, Dinilai Sesat-Image-1

Pengiriman vaksin ke Sao Paolo - Image from Miguel Schincariol, AFP

Beijing, Bolong.id - Klaim bahwa Tiongkok mengekspor vaksin COVID-19 untuk pengaruh geopolitik, dinilai  sesat, kata juru bicara Komite Nasional Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok, Guo Weimin, Rabu (3/3/21).

Tiongkok telah berjanji untuk membuat vaksin menjadi barang publik global, dan telah mendorong perusahaan Tiongkok untuk bekerjasama dengan negara-negara terkait dalam penelitian, pengembangan dan produksi vaksin, juru bicara Guo Weimin mengatakan pada konferensi pers di Beijing.

Tiongkok telah bergabung dengan COVAX dan secara aktif mempromosikan distribusi vaksin yang adil secara global, kata Guo. 

Menurutnya, hingga akhir Februari 2021, Tiongkok telah memberikan bantuan vaksin gratis ke 69 negara dan dua organisasi internasional, serta mengekspor vaksin ke 28 negara.

Tiongkok telah memajukan kerja sama internasional dalam vaksin untuk memerangi pandemi, menunjukkan komitmennya untuk membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia, kata Guo.

Karena kasus COVID-19 terus berkecamuk secara global, Tiongkok bersedia bekerja dengan negara lain dan memikul tanggung jawabnya dalam melindungi keselamatan dan kesehatan orang-orang di seluruh dunia, tambah Guo. (*)