Ilustrasi mahasiswa - Image from Pexels
Jakarta, Bolong.id - Banyak calon mahasiswa bingung memilih bidang studi. Dikutip dari China Daily, Jumat (25/6/2021) berikut tipsnya:
Kamu perlu menghindari lima kesalahpahaman ini.
1. Mengejar jurusan berpenghasilan tinggi
Kesalahan terjadi ketika memilih jurusan hanya berdasarkan uang. Kamu juga perlu mempertimbangkan semangat hidup, hal yang tidak kamu sukai, dan kebahagiaan diri sendiri.
Sebenarnya, memilih jurusan dengan pilihan karir bergaji tinggi tidak akan benar-benar menjamin kamu mendapatkan pekerjaan bergaji tinggi. Itu semua akan tergantung pada pembukaan posisi dan saingan saat kamu lulus.
Jika lowongan terbatas, pekerjaan akan jatuh ke seseorang yang benar-benar tertarik dengan bidang itu. Kamu harus memilih jurusan yang mendorong untuk berhasil, meskipun uang yang dihasilkan mungkin tidak banyak!
2. Menganggap passion sebagai karir yang diimpikan
Ada keseimbangan yang harus dijaga ketika memilih jurusan. Kamu ingin memilih sesuatu yang menarik minatmu, tetapi juga harus yakin bahwa kamu tidak akan bosan seiring berjalannya waktu.
Sering kali, orang akan mengacaukan hobi mereka dengan hasrat mereka. Merriam-Webster mendefinisikan hobi sebagai pengejaran di luar pekerjaan rutin seseorang yang dilakukan untuk relaksasi.
Dilansir dari China Daily pada Jumat (25/6/2021), menurut seorang fotografer bernama Jenika, passion berbeda dengan hobi karena passion tidak membuat santai. “Passion tidak akan meninggalkanmu sendirian.
Ia akan selalu menyisipkan diri ke dalam hidupmu, tergantung apakah kamu punya waktu untuk mereka atau tidak. Passion membuat dirimu tenang dan gila pada saat yang bersamaan” katanya di blog Psychology for Photographers.
Hobi tidak pernah dimaksudkan untuk menjadi prioritas. Ketika kamu memilih untuk mempelajari hobi dengan tujuan karir, kamu bisa kehilangan minat terhadapnya, dan tidak akan lagi membuatmu merasa santai.
Saat mengevaluasi pilihan, kamu harus berpikir ke depan bagaimana perasaanmu tentang bidang tersebut setelah menyelesaikan kuliah.
3. Pilih jurusan berdasarkan feeling
Tertarik pada jurusan adalah awal, tetapi jangan berhenti di situ. Meneliti bidang ini akan membantu untuk memastikan bahwa jurusan itu tepat untukmu. Jika kamu mengenal seseorang di bidang atau jurusan itu, mintalah masukan dari mereka.
Sedikit riset sebelum memilih jurusan akan sangat membantu!
4. Tuntutan orang tua
Pendapat teman dan keluarga bukan sesuatu yang harus diabaikan, tetapi pilihan pada akhirnya tetap ada di tangamu, karena kamulah yang melakukan pekerjaan dan mendapatkan gelar. Kamu akan benar-benar bisa menikmati dan sukses di lapangan jika memang ingin berada di bidang itu sejak awal.
Jika ada yang ingin membantu dalam memilih jurusan dan kamu dengan sepenuh hati setuju dengan pendapat mereka, maka lakukanlah. Tetapi jika kamu ingin masa depanmu mengarah ke arah lain, bicarakanlah. Jelaskan dari sisimu, apa yang membuatmu ingin memilih jurusan itu?
Ingatlah jika kuliah adalah investasi waktu dan uang. Satu-satunya cara untuk mendapatkan hasil terbaik adalah dengan membentuk masa depanmu sendiri.
5. Mengubah jurusan yang disukai karena terlalu sulit
Kamu sangat bersemangat tentang bidang studi yang kamu inginkan, dan sudah mencari tahu cukup banyak tentang bidang studi itu. Namun, kamu menemukan bahwa bidang itu sangat sulit dan sedikit mengintimidasi. Jika kamu cukup termotivasi untuk berhasil, kamu bisa menyelesaikannya dan mendapatkan gelar.
Sejujurnya, tidak ada yang namanya jurusan yang mudah. (*)
