Lama Baca 2 Menit

Vitamin Tubuh Bisa Dihancurkan Obat Ini

28 August 2021, 10:59 WIB

Vitamin Tubuh Bisa Dihancurkan Obat Ini-Image-1

obat-obatan - Image from Sohu

Jakarta, Bolong.id- Dilansir dari Sohu Health, Jumat (27/8/2021) beberapa obat merusak vitamin dalam tubuh. Berikut beberapa obat itu.

Aspirin

Aspirin berpotensi mengurangi vitamin C dalam tubuh. Sehingga makanan tidak dapat mencukupi kebutuhan vitamin C dalam tubuh. Akhirnya terpaksa mengkonsumsi suplemen vitamin C.

Namun, jika Anda mengonsumsi lebih dari 300 mg tablet vitamin C per hari (sekitar 3 tablet vitamin C) akan berakibat buruk juga untuk tubuh, karena akan berpengaruh pada asam folat.

Vitamin Tubuh Bisa Dihancurkan Obat Ini-Image-2

ilustrasi obat - Image from sohu

Antibiotik

Kebanyakan antibiotik, akan kehilangan vitamin B dan vitamin K. Karena sumber vitamin K dalam tubuh manusia, selain sumber eksternal seperti makanan, sebagian disintesis oleh bakteri usus di dalam tubuh. Antibiotik dapat membunuh dan menghambat bakteri usus, sehingga terjadi penurunan efisiensi bakteri penghasil vitamin K.

Obat flu dan Analgesik

Obat flu dan analgesik akan menurunkan kadar vitamin A dalam darah. Teman-teman yang sudah lama menggunakan analgesik harus makan lebih banyak makanan kaya vitamin A.

Vitamin Tubuh Bisa Dihancurkan Obat Ini-Image-3

Ilustrasi obat - Image from sohu

Diuretik

Diuretik akan meningkatkan ekskresi urin tubuh, sehingga kehilangan mineral dan vitamin juga akan meningkat, seperti ion kalium. Pada saat ini, perlu untuk menambah jumlah vitamin melalui diet atau obat-obatan lebih dari biasanya. (pengidap penyakit bawaan, perlu mengikuti saran dokter)

Pil KB

Beberapa pil KB menghambat penyerapan vitamin B6, vitamin B12, asam folat, dan vitamin C oleh tubuh. Pada saat ini, suplementasi vitamin tertentu atau suplemen makanan saja mungkin tidak dapat memenuhi kebutuhan tubuh, dan itu perlu minum obat multivitamin dan vitamin C. Dianjurkan untuk memilih persiapan senyawa vitamin yang lebih baik yang memenuhi standar nasional untuk suplementasi. (*)