Lama Baca 3 Menit

Pertama Kali, China Pamerkan Drone Tempur GJ-11

24 October 2022, 14:36 WIB

Pertama Kali, China Pamerkan Drone Tempur GJ-11-Image-1
Sebuah model skala drone pengintai bersenjata siluman GJ-11 China dipajang di Airshow China 2021 di Zhuhai, Provinsi Guangdong China Selatan. Model ini memiliki dua ruang senjata terbuka, memperlihatkan empat amunisi presisi di masing-masingnya. teluk. - Global Times

Beijing, Bolong.id - Drone militer terbaru Tiongkok, GJ-11 dipamerkan di Beijing. Itu jenis Uncrewed Aerial Vehicle (UAV) anti-radar atau siluman.

Dilansir dari Global Times (23/10/2022) analis militer mengatakan GJ-11 kini dipamerkan di acara "Forging Ahead in the New Era" di Beijing Exhibition Center.

Selain siluman,  juga mampu penetrasi tinggi, dan serangan presisi tinggi.

Tidak hanya dapat terbang tinggi dan cepat, ia juga dapat melakukan misi termasuk perebutan superioritas udara ofensif dan operasi pertahanan udara penekan di bawah ancaman tinggi dan di lingkungan yang sangat diperebutkan setara jet tempur siluman J-20.

Ini adalah pertama kalinya sebuah media resmi mengungkapkan bahwa GJ-11 mampu merebut superioritas udara.

Dipercaya secara luas bahwa drone pengintai bersenjata, termasuk GJ-11 yang memiliki desain aerodinamis sayap terbang dan desain saluran masuk udara yang dipasang di atas, tidak cocok untuk misi superioritas udara. Terutama untuk pertempuran udara.   Tetapi GJ-11 Tiongkok mampu di pertempuran udara.

Karena pesawat dapat menembus jauh di belakang pertahanan udara musuh, ia dapat melakukan misi serangan presisi di lapangan udara dan pangkalan musuh.

Dengan cara ini, musuh harus menyerahkan superioritas udara karena mereka tidak memiliki pesawat di udara, menurut laporan seorang ahli militer yang berbasis di Beijing yang meminta anonimitas.

Beberapa drone seperti GJ-11 dapat menemani versi kursi ganda dari J-20 dalam misi bersama.

Dalam konsep ini, drone dapat berfungsi sebagai pembawa rudal eksternal dan menembakkan rudal udara ke udara untuk J-20 dari jarak jauh. Ini adalah cara lain GJ-11 dapat melakukan misi superioritas udara, kata para ahli.

Menurut model resmi GJ-11 yang ditampilkan di Airshow China 2021 yang diadakan di Zhuhai, Provinsi Guangdong Tiongkok Selatan, drone memiliki dua ruang senjata yang diposisikan secara simetris di antara tiga roda pendaratan drone. Setiap teluk memiliki empat amunisi yang terlihat seperti bom luncur udara ke darat presisi terpandu.

Tidak diketahui apakah teluk senjata GJ-11 dapat menampung rudal udara-ke-udara, tetapi para analis mengatakan mereka memiliki potensi untuk membawa berbagai jenis amunisi.

GJ-11 membuat penampilan publik pertamanya di parade militer Hari Nasional pada 1 Oktober 2019 di Beijing.(*)

Informasi Seputar Tiongkok