Beijing, Bolong.id - Pemerintah Tiongkok melalui 17 departemen bekerjasama meningkatkan kepadatan robot manufaktur jadi dua kali lipat pada 2025. Kepadatan robot meningkatkan kualitasnya.
Dilansir dari 央广网 Minggu (29/1/2023), penggunaan robot layanan dan robot khusus meningkat signifikan di Tiongkok. Itu harus diiringi peningkatan kualitas robot.
Pemerintah mempromosikan lebih dari 200 robot dengan tingkat teknis tinggi, model aplikasi inovatif, dan hasil aplikasi yang luar biasa, serta membuat kumpulan aplikasi “robot + ”.
"Rencana Implementasi" mengusulkan 10 area aplikasi utama. Di bidang pembangunan ekonomi, ada lima skenario utama termasuk manufaktur, pertanian, konstruksi, energi, serta perdagangan dan logistik.
Itu, antara lain, untuk robot penyemprotan glasir, pemolesan, penggilingan, pengelasan, penyemprotan, penanganan, dan pembuatan palet di industri seperti mobil, elektronik, mesin, industri ringan, tekstil, bahan bangunan, obat-obatan, dan robot operasional lainnya.
Juga, robot pembersih, mendisinfeksi, pencegahan penyakit, pengendalian lingkungan, dan pengumpulan produk ternak untuk ternak dan unggas akuakultur, penelitian dan pengembangan, pengukuran, pengiriman material, pemrosesan batang baja, penuangan beton, dekorasi lantai dan dinding, pemasangan dan pengelasan komponen, instalasi elektromekanis, dll.
Di bidang sosial dan mata pencaharian masyarakat, "Rencana Implementasi" juga mengusulkan lima skenario utama termasuk kesehatan medis, layanan perawatan lansia, pendidikan, layanan komunitas komersial, dan darurat keselamatan. (*)
