Istanbul, Bolong.id - Jalur penghubung pusat Kota Istanbul ke Bandara Internasional Istanbul, Turki, yang dibuka Minggu (22/1/2023), menampilkan kereta tanpa masinis buatan Tiongkok, melaju kecepatan 120 km per jam.
Dilansir dari CGTN (23/01/2023) “Jalur metro berkapasitas 800.000 penumpang per hari ini akan memungkinkan perjalanan dari Stasiun Kagithane ke Bandara Istanbul dalam 24 menit,” kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan saat upacara pembukaan.
Kereta tanpa pengemudi yang sepenuhnya otomatis dibangun oleh perusahaan Tiongkok CRRC Zhuzhou Locomotive Co., Ltd. (CRRC ZELC), yang menandatangani kontrak pembelian dan commissioning dengan Direktorat Jenderal Investasi Infrastruktur Türkiye pada Januari 2020.
Jalur metro sepanjang 34 kilometer antara Stasiun Kagithane di pusat Istanbul dan bandara internasional kota yang baru menawarkan kereta tercepat di Türkiye, dan kendaraan yang menjalankan jalur tersebut adalah proyek metro tanpa pengemudi otomatis 120km/jam pertama di Tiongkok untuk pasar luar negeri, menurut CRRC ZELC.
Kontrak tersebut untuk 176 gerbong kereta bawah tanah dan membutuhkan tingkat lokalisasi 60 persen di Türkiye.
Haluk Oguz, spesialis manajemen di anak perusahaan CRRC ZELC di Türkiye, mengatakan kepada Xinhua bahwa mereka telah mengirimkan 40 kendaraan. "Pekerjaan 136 lainnya sedang berlangsung," katanya, menambahkan "mereka akan diproduksi di pabrik kami di Ankara."
Faruk Bostanci, kepala urusan administrasi di CRRC Türkiye, mengatakan bahwa "penambahan baru (pada jalur), yang akan dibuat seiring berlanjutnya produksi, akan meningkatkan frekuensi kereta api dan menyediakan jaringan transportasi yang lebih cepat dan nyaman bagi penduduk Istanbul."
Setelah mencoba kereta tersebut, warga Istanbul Emirhan Ersoy memuji kendaraan baru tersebut. "Baik sistem pemanas dan layar visualnya sangat bagus, dan sistem suaranya bekerja dengan sangat baik," katanya, seraya menambahkan bahwa kapasitas kabin yang tinggi menjadi poin pembeda lainnya.
Kendaraan beroperasi dalam formasi 4 gerbong dengan kapasitas maksimal 1.100 penumpang. Eksterior kereta dihiasi dengan unsur budaya Turki seperti motif bunga tulip.
Yalcin Eyigun, manajer umum Direktorat Jenderal Investasi Infrastruktur di Kementerian Transportasi dan Infrastruktur Turki, memuji mitra Tiongkok tersebut karena telah mengatasi segala macam kesulitan selama proyek tersebut terlepas dari kemunduran terkait pandemi COVID-19.
Selama dekade terakhir, CRRC ZELC telah memasok lebih dari 400 kendaraan metro ke Türkiye, yang kini beroperasi di tiga kota terbesarnya, yakni Istanbul, Ankara, dan Izmir.
Zhou Qinghe, ketua CRRC ZELC, mengatakan bahwa perusahaannya bersedia memperkuat kerja sama dengan Türkiye dan menulis bab baru tentang "pertumbuhan bersama melalui diskusi dan kolaborasi."(*)
Informasi Seputar Tiongkok
