Lama Baca 3 Menit

UU Perlindungan Sungai Kuning Diterapkan April 2023

21 January 2023, 14:34 WIB

UU Perlindungan Sungai Kuning Diterapkan April 2023-Image-1
Sungai Kuning

Beijing, Bolong.id - Legislatif Tiongkok mengesahkan Undang-Undang Perlindungan Sungai Kuning pada 30 Oktober 2022. Undang-undang tersebut berlaku mulai 1 April 2023.

Dilansir dari 人民网 pada Kamis (19/01/23), ini adalah kabar baik bagi Zhang Fei, yang bekerja di biro administrasi Sungai Kuning di Kaifeng, provinsi Henan. 

Dia menghabiskan 17 tahun terakhir membangun dan menjaga tanggul di sepanjang bagian Sungai Kuning.

Kakek dan paman Zhang juga bekerja untuk memastikan keamanan di sepanjang jalur air, dan dia belajar banyak tentang sungai dari kakek dan neneknya.

"Selama beberapa generasi, pengendalian banjir merupakan tantangan utama yang dihadapi oleh pekerja garis depan di bagian sungai Kaifeng," kata Zhang.

Jalur air berliku-liku sejauh ribuan kilometer, membawa lumpur dalam jumlah yang cukup banyak. Di daerah perkotaan Kaifeng, Sungai Kuning menimbulkan tantangan bagi keselamatan warga di musim banjir karena endapan lumpurnya, kata Zhang.

Dia belajar dari kakeknya bahwa sungai meluap pada tahun 1953, ketika itu naik sekitar dua pertiga dari tanggul di kota, menempatkan ratusan penduduk dalam bahaya. Selama sembilan hari sembilan malam, kakek Zhang memimpin tim untuk memperbaiki struktur tersebut.

Pada musim gugur 2021, beberapa daerah di hilir sungai mengalami banjir terparah selama dua dekade. Zhang dan rekan satu timnya bekerja di garis depan selama sebulan untuk menjaga keamanan tanggul.

“Sejak berdirinya Tiongkok Baru, perlindungan sungai secara besar-besaran telah dilakukan dan pencapaian besar telah dibuat dalam pengendalian banjir. Namun, di musim banjir, kami tidak pernah menurunkan kewaspadaan, untuk menjaga agar tanggul tetap aman,” kata Zhang.

Banjir bukan satu-satunya tantangan yang dihadapi oleh mereka yang tinggal di DAS Kuning.

Menurut para ahli, sungai dan cekungannya telah lama menghadapi masalah seperti kekurangan air, erosi air dan tanah, serta sistem ekologi yang memburuk. (*)

Informasi Seputar Tiongkok