
Beijing, Bolong.id - Tiongkok bersedia memperdalam kerja sama yang saling menguntungkan di berbagai bidang dengan Swiss demi hasil yang lebih praktis.
Hal ini diungkapkan oleh Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang pada Minggu.
Dilansir dari People Daily China Senin (15/01/24), Li menyampaikan pernyataan tersebut di kereta khusus dari Zurich ke Bern, ibu kota Swiss, di mana ia terlibat dalam pertukaran jujur dengan Presiden Konfederasi Swiss Viola Amherd dalam suasana santai dan bersahabat.
Mengingat Swiss adalah salah satu negara Barat pertama yang mengakui Republik Rakyat Tiongkok, Li mengatakan kedua negara memiliki sejarah panjang kerja sama persahabatan.
"Swiss tidak hanya membanggakan pemandangan alam yang indah tetapi juga memiliki lingkungan ekologi yang baik, kemampuan inovasi terdepan dan produk-produk Made in Switzerland berkualitas tinggi," katanya.
Saat ini, Tiongkok sedang memajukan modernisasi Tiongkok secara menyeluruh melalui pembangunan berkualitas tinggi, kata Li, seraya menambahkan bahwa Tiongkok siap meningkatkan pertukaran dan pembelajaran bersama dengan Swiss.
Persahabatan antar negara terletak pada keakraban antar masyarakat. Tiongkok bersedia memanfaatkan peringatan 75 tahun penggalangan hubungan diplomatik kedua negara pada tahun 2025 sebagai peluang untuk meningkatkan pertukaran antar masyarakat di tingkat lokal dan meningkatkan hubungan persahabatan antara kedua negara dan rakyatnya, kata Li.
Dia lebih lanjut mencatat bahwa perusahaan-perusahaan Swiss telah berpartisipasi secara mendalam dalam proses reformasi dan keterbukaan Tiongkok selama 40 tahun terakhir, memberikan kontribusi terhadap pembangunan ekonomi dan sosial Tiongkok sambil mencapai manfaat besar bagi diri mereka sendiri.
Tiongkok hanya akan membuka pintunya lebih luas lagi terhadap dunia luar, menyambut lebih banyak perusahaan Swiss untuk berinvestasi di negaranya, tambahnya.
Sementara itu, Amherd menyambut Li dalam kunjungan resminya ke Swiss dan memperkenalkan kepadanya kondisi nasional Swiss dan adat istiadat berbagai negara bagian di sepanjang perjalanannya.
Masyarakat Swiss dan Tiongkok mempunyai rasa persahabatan terhadap satu sama lain dan kedua negara memiliki sejarah kerja sama yang panjang dengan banyak hasil yang bermanfaat, ujarnya.
Banyak perusahaan Swiss telah mencapai kinerja yang baik dalam investasi dan pengembangan di Tiongkok dan bersedia untuk lebih memperdalam kehadiran mereka di pasar Tiongkok, kata Amherd.
Pihak Swiss bersedia bekerja sama dengan pihak Tiongkok untuk memperkuat pertukaran antar masyarakat dan lebih meningkatkan saling pengertian dan persahabatan antara masyarakat kedua negara, katanya.
Kedua belah pihak juga bertukar pandangan mengenai inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi, pembangunan ramah lingkungan, wisata budaya, olahraga musim dingin, dan sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang terkait.(*)
Informasi Seputar Tiongkok.
Advertisement
