Lama Baca 3 Menit

China Dirikan Pusat Uji Blockchain di Beijing

18 February 2023, 13:46 WIB

China Dirikan Pusat Uji Blockchain di Beijing-Image-1

Beijing, Bolong.id - Pemerintah Tiongkok mendirikan pusat penelitian teknologi internet blockchain di Beijing. Di situ akan diteliti aneka hal terkait blockchain.

Dilansir dari SCMP (09/02/2023) pusat penelitian itu juga terkait penelitian ekonomi dan lowongan kerja nasional. Menjadikan blockchain sebagai fondasi  infrastruktur digital baru Tiongkok, kata Beijing Daily.

Selama beberapa tahun terakhir, Tiongkok telah menawarkan dukungan yang lebih besar untuk pengembangan blockchain sementara juga mengintensifkan tindakan keras terhadap cryptocurrency, yang dianggap pemerintah sebagai ancaman terhadap stabilitas keuangan. 

Pada tahun 2021, pemerintah mengklarifikasi bahwa semua perdagangan cryptocurrency adalah ilegal di Tiongkok. Hanya dua tahun sebelumnya, 

Presiden Tiongkok Xi Jinping mengatakan blockchain akan memainkan “peran penting dalam putaran inovasi teknologi dan transformasi industri berikutnya”. 

Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) dan Cyberspace Administration of Tiongkok (CAC), dua regulator industri teknologi utama negara itu, juga mengatakan dalam pedoman yang diterbitkan pada tahun 2021 bahwa Tiongkok akan berupaya menggunakan blockchain secara luas di berbagai industri pada tahun 2030. 

Anggukan dari Xi berfungsi sebagai seruan untuk bertindak bagi perusahaan Teknologi Besar dan perusahaan baru, yang menghasilkan banjir investasi ke dalam blockchain. 

Pada Juli lalu, Tiongkok memiliki 1.821 perusahaan blockchain yang terdaftar di CAC, yang mencakup proyek perlindungan kekayaan hukum, keuangan, pertanian, dan intelektual.

Seorang pejabat MIIT juga membual tahun lalu bahwa Tiongkok memiliki aplikasi paten blockchain terbanyak di negara mana pun, terhitung 84 persen dari total dunia.

Jaringan Layanan Berbasis Blockchain (BSN) yang didukung negara juga bergerak maju dengan cepat dengan proyek-proyek domestik dan luar negeri. 

Ini termasuk Jaringan Spartan, yang bertujuan untuk membuat bisnis di luar Tiongkok daratan mengadopsi blockchain yang dipisahkan dari cryptocurrency, yang saat ini merupakan penggunaan teknologi yang paling populer. 

Pusat inovasi blockchain baru Tiongkok akan dipimpin oleh Beijing Academy of Blockchain and Edge Computing, yang didukung oleh pemerintah kota Beijing.

Akademi ini dikenal telah mengembangkan blockchain perusahaan yang disebut Chang'An Chain, atau ChainMaker. ChainMaker mengatakan tahun lalu telah dilengkapi dengan teknologi yang dapat menahan serangan dari komputer klasik dan kuantum.(*)

Informasi Seputar Tiongkok