Lama Baca 2 Menit

Ekspor Panel Surya China 2022 Rp 643 Triliun

18 February 2023, 12:43 WIB

Ekspor Panel Surya China 2022 Rp 643 Triliun-Image-1
Pada 23 Juni 2022, di bengkel produksi di Hefei, para pekerja sedang memeriksa panel modul fotovaltaik surya. Gambar: China Visual

Beijing, Bolong.Id - Ekspor wafer silikon Tiongkok 2022 $51,3 miliar (sekitar Rp779 triliun), kata Wang Bohua, Ketua Asosiasi Industri Fotovoltaik Tiongkok, Kamis (16/2/2023).

Dilansir dari 财新 pada Jumat (17/02/2023) dari angka itu, panel surya menyumbang bagian terbesar, senilai $42,4 miliar (sekitar Rp643,89 triliun), naik hampir 70% dari tahun sebelumnya (2021), menurut Wang.

Eropa, yang terkena dampak krisis energi setelah invasi Rusia ke Ukraina setahun lalu, adalah pasar terbesar dan dengan pertumbuhan tercepat untuk produk panel surya Tiongkok, yang mencakup 55% ekspor.

Produsen tenaga surya Tiongkok menghadapi persaingan yang lebih besar di luar negeri karena negara lain meningkatkan upaya untuk mengembangkan industri panel tenaga surya dalam negeri, kata Wang. 

Meningkatnya pembatasan perdagangan yang diadopsi oleh otoritas AS dan Eropa juga menciptakan hambatan bagi pertumbuhan ekspor tenaga surya Tiongkok di masa depan, katanya.

Pasar surya global diperkirakan akan terus berkembang pada tahun 2023 di tengah dorongan pemerintah untuk energi bersih. Kapasitas terpasang pembangkit tenaga surya di seluruh dunia diperkirakan akan mencapai 280–330 gigawatt, naik 20% hingga 40% dari tahun 2022, menurut kelompok perdagangan tersebut.

Meski demikian, Tiongkok akan tetap menjadi pasar tenaga surya terbesar di dunia dengan penambahan kapasitas baru yang diharapkan mencapai total 95–120 gigawatt tahun ini, perkiraan asosiasi tersebut.

Tiongkok memiliki 392,6 gigawatt tenaga surya terpasang pada akhir tahun lalu, menurut asosiasi tersebut. Penambahan baru mencapai 87,4 gigawatt tahun lalu, rekor tertinggi.(*)