Beijing, Bolong.id - Festival Lampion Cap Go Meh merupakan perayaan akbar masyarakat Tionghoa.
Festival Lentera diadakan pada hari kelima belas bulan lunar pertama. Festival Lampion juga dikenal sebagai puncak perayaan Tahun Baru Imlek.
Dilansir dari 和平日报 Minggu (25/02/24), perayaan ini biasanya dimeriahkan dengan berbagai festival seperti festival lampion dan barongsai. Untuk memahami makna perayaan Festival Lampion, yuk simak komentar di bawah ini.
Festival Lampion dimaknai sebagai ungkapan rasa syukur kepada kahyangan dan para dewa atas rejeki yang diberikan selama setahun terakhir dan mendoakan kebahagiaan seluruh makhluk hidup.
Mengutip jurnal Universitas Negeri Semarang bertajuk “Peran Masyarakat Tionghoa Purbalingga dalam Melestarikan Tradisi Festival Lampion,” perayaan Festival Lampion juga dijadikan ajang untuk menjalin persahabatan dan berbagi kebahagiaan dengan sesama.
Hal ini sejalan dengan tradisi masyarakat Tionghoa merayakan Festival Lampion, Delapan Kebajikan atau Jalan Kebenaran, yaitu kesetiaan, kebenaran, kesopanan, kebenaran, kehormatan, bakti, kebajikan (kebajikan) dan kasih sayang (cinta).
Secara keseluruhan, Cap Go Meh merupakan perayaan bermakna yang mencerminkan nilai-nilai spiritual dan sosial. Perayaan ini juga membawa kegembiraan dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.(*)
Informasi Seputar Tiongkok.
