
Jinan, Bolong.Id - Dalam beberapa tahun terakhir, popularitas emas di Tiongkok sempat menurun karena konsumen beralih ke berlian dan batu permata lainnya, namun belakangan ini terjadi demam emas baru, terutama dipimpin oleh populasi muda.
Dilansir dari 新华网 pada Senin (12/02/2024) menurut Asosiasi Emas Tiongkok, konsumsi emas nasional mencapai hampir 1.090 ton pada tahun 2023, dengan konsumsi perhiasan emas dan batangan serta koin emas masing-masing mengalami peningkatan yang signifikan.
Populasi muda, khususnya mereka yang berusia antara 25 dan 34 tahun, menjadi pendorong utama di balik peningkatan konsumsi emas, dengan persentase kontribusi mereka meningkat secara signifikan pada tahun 2023.
Ada beberapa faktor yang mendorong meningkatnya permintaan emas di kalangan pemuda Tiongkok, termasuk adanya tren China Chic yang mempengaruhi desain perhiasan emas, serta persepsi emas sebagai komoditas investasi yang menguntungkan.
Di masa liburan Festival Musim Semi, toko-toko emas di Tiongkok menyaksikan lonjakan konsumen yang signifikan, di mana banyak dari mereka adalah generasi muda yang membeli perhiasan emas untuk diri sendiri atau sebagai hadiah bagi orang tua mereka.
Adopsi desain perhiasan yang memadukan elemen tradisional Tiongkok dengan sentuhan modern semakin diminati oleh konsumen muda, sementara harga emas yang terus meningkat membuatnya menjadi pilihan investasi yang menarik bagi generasi muda yang memiliki konsep keuangan yang kuat.
Bahkan, bank-bank di Tiongkok mulai meluncurkan produk emas dengan bobot gram kecil untuk memenuhi kebutuhan konsumen muda yang memiliki anggaran terbatas, menunjukkan bahwa emas semakin dianggap sebagai tempat perlindungan investasi yang stabil dan menguntungkan bagi generasi muda.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
