Beijing, Bolong.id - Sebuah penerbangan yang membawa lebih dari 30 pekerja migran dari Provinsi Yunnan tiba di Bandara Internasional Pudong di Shanghai pada hari Rabu.
Para pekerjanya sebagian besar berasal dari sektor-sektor seperti pengiriman, katering dan jasa pekerjaan rumah tangga, serta industri pengolahan makanan dan konstruksi.
Dilansir dari Shanghai Daily Rabu (14/02/24), mereka disambut oleh pejabat dari sumber daya manusia setempat dan otoritas jaminan sosial dan menaiki bus sewaan ke asrama perusahaan mereka.
Para pekerja mengatakan bahwa mereka semua dipekerjakan melalui bursa kerja yang diselenggarakan bersama oleh Shanghai dan Yunnan dan bantuan transportasi dan akomodasi telah membuat mereka dan keluarga mereka merasa nyaman.
Mereka adalah angkatan pertama tahun ini yang mendapatkan manfaat dari upaya kota untuk menarik kembali atau menarik pekerja migran dengan membantu mereka dalam hal transportasi selama kesibukan perjalanan Festival Musim Semi.
Di kota-kota besar, industri dengan jumlah pekerja migran yang besar biasanya mengalami kekurangan tenaga kerja setelah liburan Festival Musim Semi ketika para pekerja yang kembali ke rumah untuk reuni keluarga mungkin tidak dapat kembali tepat waktu karena berbagai masalah, termasuk kesulitan perjalanan selama kesibukan perjalanan.
Kota-kota termasuk Shanghai telah mengambil langkah-langkah, termasuk menyewa penerbangan dan bus, dalam beberapa tahun terakhir untuk membawa kembali pekerja guna membantu perusahaan melanjutkan layanan dan produksi.
Tahun lalu, penerbangan pertama pekerja migran tiba di Shanghai pada hari kesembilan Tahun Imlek Tiongkok. Tahun ini, penerbangan tersebut tiba lima hari sebelumnya, menunjukkan peningkatan upaya kota tersebut dalam menangani kesulitan tenaga kerja di beberapa industri setelah banyaknya perjalanan.
Yang Jiaying, direktur Biro Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial Shanghai, mengatakan lebih dari 20 gelombang pekerja migran akan tiba melalui layanan point-to-point pada hari-hari berikutnya.
“Seiring dengan pemulihan ekonomi yang terus berlanjut, perusahaan-perusahaan di Shanghai menunjukkan peningkatan permintaan akan pekerja, seperti di sektor layanan rumah tangga dan katering,” kata Yang.
“Kami telah melakukan survei besar-besaran sebelumnya dan menemukan bahwa beberapa perusahaan akan menghadapi kekurangan tenaga kerja sementara dan beberapa pekerja akan datang sebelum liburan berakhir. Jadi kami mengunjungi provinsi-provinsi berpenduduk padat dan Shanghai telah membantu pembangunan lebih dari 40 kali tahun lalu untuk mengatur perekrutan kegiatan dan bekerja sama dengan perusahaan penerbangan dan kereta api untuk menyediakan layanan titik-ke-titik, memastikan para pekerja akan merasakan kehangatan kota."
Yang mengatakan biro tersebut dan perusahaan lokal akan memberikan pelatihan kejuruan bagi para pekerja untuk meningkatkan keterampilan mereka guna membantu mereka mendapatkan pekerjaan yang stabil dan meningkatkan pendapatan.(*)
Informasi Seputar Tiongkok.
