Beijing, Bolong.id - Otoritas komunikasi Italia AGCOM pada hari Jumat mengatakan pihaknya telah memaksa aplikasi media sosial TikTok untuk menghapus beberapa video yang menunjukkan anak muda melakukan praktik berbahaya yang dikenal sebagai “bekas luka Prancis”.
Dilansir dari Shanghai Daily Minggu (18/02/24), tantangan "Bekas Luka Perancis" melibatkan mencubit pipi Anda untuk meninggalkan memar yang bertahan lama di tulang pipi Anda.
Aplikasi ini menjadi populer di kalangan pengguna muda Italia tahun lalu, sehingga mendorong penyelidikan oleh otoritas antimonopoli Italia.
AGCOM mengatakan keputusannya mewakili penerapan pertama peraturan baru yang disetujui pada bulan Desember, yang memungkinkan pengawas Italia memerintahkan penghapusan “konten berbahaya” pada platform berbagi video untuk melindungi anak di bawah umur dan konsumen.
TikTok menghapus video yang diidentifikasi berbahaya dalam jangka waktu lima hari yang ditentukan oleh aturan, kata AGCOM.
“Kami telah mengambil tindakan, termasuk mencegah konten direkomendasikan kepada pengguna,” kata juru bicara TikTok kepada Reuters, seraya menambahkan bahwa aplikasi tersebut memblokir video tersebut secara geografis di Italia seperti yang diminta oleh AGCOM.(*)
Informasi Seputar Tiongkok.
