Lama Baca 3 Menit

Produsen EV Xpeng akan Pekerjakan 4.000 Orang dan Berinvestasi di AI

20 February 2024, 18:53 WIB

Produsen EV Xpeng akan Pekerjakan 4.000 Orang dan Berinvestasi di AI-Image-1
ilustrasi.

Beijing, Bolong.id - Pembuat kendaraan listrik asal Tiongkok, Xpeng, mengatakan pihaknya akan mempekerjakan 4.000 orang pada tahun ini dan menginvestasikan jutaan dolar dalam kecerdasan buatan (AI).

Hal ini sebagai upaya untuk bertahan dari apa yang digambarkannya sebagai “lautan berdarah” persaingan di pasar otomotif terbesar di dunia.

Dilansir dari Shanghai Daily Senin (19/02/24), penambahan karyawan tersebut akan mewakili perluasan 25 persen tenaga kerja pembuat kendaraan listrik yang didukung Volkswagen tersebut dari jumlah karyawan terbaru sebanyak 15.829 orang pada akhir tahun 2022.

Perluasan tersebut diumumkan melalui surat dari Chief Executive He Xiaopeng kepada karyawan pada hari Minggu, hari kerja pertama setelah libur Tahun Baru Imlek.

Perusahaan juga akan menginvestasikan 3,5 miliar yuan (US$486,36 juta) dalam penelitian dan pengembangan AI untuk mengemudi cerdas, katanya, seraya menambahkan bahwa Xpeng berencana merilis sekitar 30 produk baru atau model revisi dalam waktu tiga tahun.

“Menghadapi situasi makroekonomi yang pesimistis, banyak mitra bisnis yang mundur dan takut untuk berinvestasi. Saya kira ini adalah peluang untuk perkembangan kita,” ujarnya seraya menggambarkan tahun 2024 sebagai tahun pertama “babak knockout” bagi merek mobil Tiongkok. 

“Pada tahun 2024, kita akan melawan tren dan memasuki siklus positif berkecepatan tinggi pada kuartal keempat atau lebih awal,” katanya.

Rencana ekspansi Xpeng kontras dengan para pesaingnya, yang berlomba untuk memangkas biaya.

Nio, produsen kendaraan listrik Tiongkok lainnya, mengatakan pada bulan November bahwa pihaknya akan memangkas tenaga kerjanya sebesar 10 persen untuk meningkatkan efisiensi di tengah meningkatnya persaingan.

Kementerian Perdagangan Tiongkok mengatakan pada awal bulan ini bahwa pihaknya akan mendorong industri kendaraan energi baru untuk merespons pembatasan perdagangan luar negeri dan bekerja sama dengan perusahaan luar negeri.

Volkswagen mengatakan pada bulan Juli bahwa mereka akan berinvestasi sekitar US$700 juta di Xpeng dan membeli 4,99 persen saham di perusahaan tersebut.

“Tahun ini adalah tahun ke-10 Xpeng. Kinerja kita harus lebih dari dua kali lipat,” ujarnya.(*)

 

 

Informasi Seputar Tiongkok.