Sichuan, Bolong.Id - Mie Sichuan biasanya dilengkapi suwiran ayam, tetapi kali ini membuatnya menjadi hidangan vegetarian yang kaya protein.
Dilansir dari SCMP, berikut resepnya.
Bahan
Untuk minyak lada-cabai Sichuan
- 2 sdt merica Sichuan
- 2 sdt bubuk cabai
- 80ml (¼ cangkir dan 4 sdt) minyak goreng
Untuk saus
- 25g (⅞ons) Pasta wijen China atau Jepang
- 5g (1 sdt) gula pasir
- 15ml (1 sdm) kecap asin
- 10ml (2 sdt) cuka beras hitam
- 2 siung bawang putih kecil, kupas
- Beberapa tetes minyak cabai kemasan (opsional)
Untuk telur dadar
- 2 telur yang besar
- Garam laut halus
- 5ml (1 sdt) minyak goreng
Untuk penyajian
- 250g (9oz) mie China segar, atau 200g (7oz) mie kering
- 2 bawang merah
- 1 mentimun China
- 100g (3½oz) Kacang edamame segar
- 120g (4¼oz) Tahu keras
- 1 sdt biji wijen
Cara Memasak
1. Sedikit hancurkan merica, lalu pindahkan ke wajan kecil. Tambahkan irisan cabai dan minyak goreng, aduk rata, lalu letakkan di atas api sedang-kecil. Panaskan bahan sampai mulai mendesis, lalu kecilkan api dan masak selama dua menit. Matikan api, tutup panci dengan tutupnya dan dinginkan hingga suhu kamar. Tuang bahan melalui saringan halus yang diletakkan di atas mangkuk untuk menyaring padatan.
2. Masukkan pasta wijen ke dalam mangkuk dan tambahkan gula dan setengah kecap. Aduk hingga rata, lalu campurkan sisa kecap dan cuka beras. Cincang halus siung bawang putih dan aduk ke dalam saus, lalu tambahkan 5ml (1 sdt) minyak lada-cabai Sichuan. Cicipi campurannya dan sesuaikan bumbu jika perlu. Jika suka pedas, tambahkan lebih banyak minyak cabai lada Sichuan, atau beberapa tetes minyak cabai komersial. Biarkan saus pada suhu kamar selama sekitar 30 menit agar bumbu memiliki waktu untuk menyatu. (Sisa minyak lada-cabai Sichuan akan disimpan selama berminggu-minggu di dapur.)
3. Kocok salah satu telur dan campur dengan sedikit garam. Panaskan wajan (atau wajan besar) di atas api sedang dan gosok perlahan dengan minyak goreng. Tuangkan telur ke dalam wajan dan segera putar sehingga telur berbentuk krep tipis berdiameter sekitar 20 cm (8 inci). Biarkan matang sampai matang (permukaannya akan sedikit mengkilat) lalu letakkan di atas piring (tidak perlu memasak sisi lainnya). Buat krep kedua dengan sisa telur. Tumpuk krep telur, lalu gulung dan gunakan pisau tajam untuk memotongnya menjadi pita dengan lebar sekitar 5 mm (¼ inci).
4. Didihkan air garam ke dalam panci ukuran sedang, tambahkan kacang edamame dan didihkan selama sekitar lima menit kemudian tiriskan kacang edamame tersebut. Jika menggunakan kacang hijau, rebuslah selama sekitar satu menit sebelum ditiriskan.
5. Tempatkan biji wijen dalam wajan yang tidak diminyaki dan panaskan di atas api sedang. Kocok wajan terus sampai biji wijen sedikit terpanggang dan harum. Tuang ke dalam piring kecil. Masukkan kacang edamame ke dalam wajan yang sama (tidak perlu dicuci) yang diletakkan di atas api sedang. Kocok wajan hampir terus-menerus sampai kacang edamame sedikit terpanggang dan harum. Dinginkan hingga suhu kamar, lalu potong kasar.
6. Potong tahu menjadi potongan-potongan kecil. Potong mentimun menjadi irisan tipis dengan panjang sekitar 4 cm (1½ inci). Potong daun bawang menjadi potongan-potongan berukuran 3 mm (⅛ in).
7. Didihkan air dalam panci, masukkan mie dan masak hingga matang sesuai selera. Tiriskan, lalu tambahkan sekitar tiga perempat saus. Aduk rata agar mie terlapisi saus dengan ringan tapi merata, lalu bagi di antara dua piring. Letakkan tahu di atas piring dan sendokkan sedikit sisa saus di atas potongan. Beri potongan telur, mentimun, dan kacang edamame (atau kacang hijau) di antara porsinya. Siram sisa kuah di atas mi, lalu taburi dengan wijen, kacang edamame, dan daun bawang.
Mie siap disajikan.(*)
Advertisement