Beijing, Bolong.id - Pada 2024, Tiongkok memulai operasi anti-korupsi besar-besaran yang diberi nama sandi “Sky Net”.
Operasi ini dirancang untuk menangkap buronan kriminal, merebut kembali aset yang disalahgunakan, dan memberantas korupsi yang terjadi lintas negara.
Dilansir dari 新华网 pada Rabu, (20/3/2024), inisiatif ini diumumkan dalam pertemuan Kelompok Koordinasi Anti-Korupsi Pusat yang diadakan pada hari Selasa.
Dalam pertemuan tersebut, diungkapkan bahwa akan ada pengembangan lebih lanjut pada mekanisme terpadu yang bertujuan untuk mengejar buronan, mencegah pelarian, dan mengambil kembali aset yang dicuri secara holistik.
Berikut adalah rencana yang diuraikan:
Komisi Pengawasan Nasional: Akan memimpin kampanye khusus untuk memerangi kejahatan yang berkaitan dengan tugas, mengejar pejabat korup yang kabur ke luar negeri, dan mengambil kembali aset yang mereka ambil secara ilegal.
Kementerian Keamanan Publik (MPS): Akan menginisiasi kampanye “Perburuan Rubah” yang bertujuan untuk membawa kembali buronan ekonomi yang telah melarikan diri ke luar negeri.
Bank Rakyat Tiongkok: Akan berkolaborasi dengan MPS untuk menangani transfer aset yang disalahgunakan secara rahasia ke luar negeri.
Mahkamah Agung Rakyat dan Kejaksaan Agung: Akan bekerja sama dalam kampanye untuk mengambil kembali aset-aset yang disalahgunakan dalam kasus di mana tersangka atau terdakwa kriminal melarikan diri atau meninggal dunia.
Departemen Organisasi Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok: Akan berkoordinasi dengan departemen lain untuk menangani penerbitan dan kepemilikan dokumen yang tidak teratur. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
