Beijing, Bolong.id - Siang hari tanggal 29 Februari, suara bacaan Mandarin terdengar dari Masjid Kemerdekaan Indonesia, juga dikenal dengan Masjid Istiqlal, terbesar di Asia Tenggara.
Dilansir dari 央视新闻 Minggu (03/03/24), masjid nasional yang didirikan untuk memperingati kemerdekaan Indonesia ini mengadakan upacara pembukaan kursus pelatihan bahasa Mandarin bagi staf angkatan pertama pada tahun 2024.
Pada upacara pembukaan, guru Li Yuli memperkenalkan dirinya dan mengajar kelas bahasa Mandarin pertama: "Halo, Saya dari Kota Xi'an, Provinsi Shaanxi, Tiongkok."
Semua orang memperlambat kecepatan berbicara mereka dan mempelajari pengucapan bahasa Mandarin kata demi kata. Sapar yang bertugas sebagai Humas Masjid Merdeka Indonesia ini memang menggemari Kung Fu Tiongkok sejak remaja, terutama film seri Once Upon a Time.
Dia mengunjungi Tiongkok bersama delegasi tahun lalu dan memiliki pengalaman mendalam tentang bahasa dan budaya Tiongkok. Kemudian, dia mulai jatuh cinta pada bahasa Mandarin dan belajar bahasa Mandarin secara otodidak.
“Saya berharap rekan-rekan saya dapat memperkenalkan sejarah dan budaya masjid kepada wisatawan Tiongkok dalam bahasa Mandarin," katanya.
Saat istirahat di kelas, Sapar yang memiliki pengetahuan dasar bahasa Mandarin, menyemangati semua orang dengan kata “ayolah” dalam bahasa Mandarin.
Qiu Xinli, Penasihat Politik Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia, mengatakan dengan semakin mendalamnya hubungan Tiongkok-Indonesia dan semakin eratnya pertukaran personel kedua negara, “demam Tiongkok” terus memanas di Indonesia.
Bahasa adalah kunci terbaik untuk memahami suatu negara, dan juga merupakan jembatan yang mendorong pertukaran dan pembelajaran timbal balik antar peradaban. Saya berharap semua siswa dapat memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang Tiongkok dengan belajar bahasa Mandarin. (*)
Informasi Seputar Tiongkok.
