Wuhan, Bolong.id - Pameran Buku Anak Internasional Wuhan 2024 berlangsung dari hari Jumat hingga Minggu di Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei, Tiongkok tengah.
Hampir 200 penerbit dari seluruh negeri turut serta dalam acara ini, membawa sekitar 30.000 publikasi anak-anak yang beragam, mulai dari sastra, sains, hingga pendidikan. Publikasi-publikasi ini menarik minat anak-anak dan keluarga mereka.
Dilansir dari 闪电新闻 pada Selasa (19/03/2024), pameran ini juga menjadi platform untuk memperkenalkan serangkaian hasil dari penerapan standar klasifikasi bacaan untuk anak-anak berusia 3 hingga 8 tahun.
Standar ini dikeluarkan oleh Asosiasi Distribusi Buku dan Terbitan Berkala Tiongkok pada bulan Februari tahun sebelumnya.
Sebuah panel telah menyusun beragam kursus untuk membimbing para guru dalam mengajarkan bacaan kepada anak-anak, serta mengembangkan alat online untuk mengevaluasi kemampuan membaca anak-anak.
Semua ini merupakan bagian dari upaya untuk membentuk standar yang kokoh dalam bacaan anak-anak di Tiongkok, seperti yang diungkapkan oleh Ai Limin, presiden asosiasi tersebut.
Dalam era "internet plus", topik bacaan anak-anak menjadi sorotan utama di acara ini. Menurut penulis Cao Wenxuan, buku cetak masih memiliki tempat yang tak tergantikan.
Baginya, membaca teks memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan kognitif anak-anak.
"Tradisi membaca buku kertas masih terus berlanjut, karena buku cetak yang dirancang dengan baik seringkali memberikan pengalaman estetis yang unik bagi pembacanya," ungkap Cao kepada Xinhua di pameran buku tersebut. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
