Lama Baca 2 Menit

Pengamat: China Memimpin Revolusi Industri Baru

26 March 2024, 17:09 WIB

Beijing, Bolong.id - Pada 2024, "mempercepat pengembangan kekuatan produktif baru" menjadi fokus utama dalam laporan kerja pemerintah Tiongkok.

Hal ini menandai komitmen terhadap inovasi teknologi dan industri mutakhir. 

Dilansir dari 中国日报 Senin (25/03/24), langkah ini telah menarik perhatian internasional, dengan banyak yang mempertanyakan dampaknya terhadap perekonomian global.

Tahir Farooq, pemimpin redaksi Jaringan Ekonomi Pakistan, menyoroti bahwa inisiatif Tiongkok ini tidak hanya meningkatkan ketahanan ekonomi dan daya saing global negara tersebut, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dan inovasi teknologi di seluruh dunia. 

Visi ini menggabungkan inovasi teknologi dengan pembangunan berkelanjutan, membuka era baru kerja sama ekonomi dan teknologi.

Pengamat: China Memimpin Revolusi Industri Baru-Image-1
menunjukkan bahwa konsep pengembangan produktivitas baru lebih berfokus pada teknologi tinggi, efisiensi tinggi, dan kualitas tinggi, dibandingkan indikator pertumbuhan tradisional.

Farooq menambahkan bahwa Tiongkok akan melakukan reformasi sistematis dalam kebijakan, pendidikan, dan menciptakan ekosistem yang mendukung penelitian dan pengembangan teknologi, yang penting untuk mendorong industri teknologi baru. 

Ini akan meningkatkan pembangunan berkualitas tinggi dan daya saing global Tiongkok.

Di tingkat internasional, percepatan pengembangan kekuatan produktif baru Tiongkok diharapkan dapat mengubah dinamika persaingan dan kerja sama ekonomi global. 

Perubahan ini menawarkan peluang baru bagi kerja sama internasional, memungkinkan negara-negara untuk bersama-sama menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan. (*)

 

 

Informasi Seputar Tiongkok.