Beijing, Bolong.id - Beberapa kota di Tiongkok telah memperkenalkan insentif bagi warga yang melaporkan aktivitas pengisian daya sepeda listrik ilegal sebagai langkah pencegahan terhadap kebakaran.
Dilansir dari 网易新闻, langkah ini diambil menyusul insiden kebakaran fatal di Nanjing, Provinsi Jiangsu, yang menewaskan 15 orang dan melukai 44 lainnya.
Investigasi awal menunjukkan bahwa kebakaran tersebut dipicu oleh sepeda listrik yang sedang diisi daya di dalam gedung.
Pada hari Senin, otoritas di Provinsi Henan, termasuk Korps Penyelamat Kebakaran dan Departemen Manajemen Darurat, mengeluarkan larangan terhadap parkir dan pengisian daya sepeda listrik tanpa izin.
Pelanggaran akan menghadapi denda mulai dari 2.000 hingga 10.000 yuan (sekitar $1.392) untuk individu dan bisnis.
Pelanggaran yang lebih serius, seperti menghalangi jalur evakuasi atau pintu keluar darurat, dapat mengakibatkan denda yang lebih berat, antara 5.000 hingga 50.000 yuan.
Di Beijing, distrik Xicheng telah mengimplementasikan sistem penghargaan dan hukuman untuk meningkatkan keselamatan kebakaran terkait sepeda listrik.
Warga, termasuk petugas pemadam kebakaran dan polisi, yang berhasil mencegah parkir dan pengisian daya ilegal akan diberi penghargaan. Sebagai hasil dari inisiatif ini, beberapa individu di distrik tersebut telah menerima hadiah uang tunai.
Kota Liyuan di distrik Tongzhou juga telah memulai mekanisme pelaporan yang memberikan imbalan kepada mereka yang melaporkan risiko keamanan dari parkir dan pengisian daya sepeda listrik ilegal.
Pelaporan dapat mencakup perilaku yang membahayakan keselamatan publik, seperti menyimpan sepeda listrik di dalam bangunan atau di area yang sama dengan orang.
Mekanisme penghargaan ini membutuhkan pelapor untuk memberikan informasi pribadi yang akurat untuk verifikasi. Laporan yang tidak akurat atau berakhir tidak akan dihargai, dan laporan palsu atau jahat akan ditindak sesuai hukum.
Untuk pelanggaran berulang, komite keselamatan kebakaran kota akan menyerahkan kasus tersebut ke brigade pemadam kebakaran untuk tindakan hukum.
Selain itu, Shenzhen juga telah mengumumkan bahwa mereka akan memberikan penghargaan kepada warga yang melaporkan pelanggaran serupa. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
