Shanghai, Bolong.id - Tiongkok akan membangun jalur kereta api super cepat pertama 1.000 km per jam di terowongan Shanghai dan Hangzhou, lapor South China Morning Post, 23 April 2023. Bandingkan, kecepatan pesawat turboprop berkisar 550–670 km/jam.
Dilansir dari Shine.cn (25/04/2023) jalur kereta api sepanjang 150 kilometer itu akan mewujudkan konsep Hyperloop yang awalnya diusulkan oleh CEO Tesla Elon Musk pada 2013.
Para ilmuwan telah mengukur dan mengevaluasi enam jalur demonstrasi dengan kondisi konstruksi yang paling sesuai.
Dua kota makmur di kawasan pesisir timur akhirnya menonjol, menurut laporan yang mengutip sebuah makalah yang diterbitkan dalam jurnal China Railway Standard Design.
Sistem transportasi berkecepatan super tinggi menggunakan tabung bersegel vakum untuk mengangkut penumpang dan kargo.
Makalah tersebut mengidentifikasi dua kota pesisir sebagai yang paling cocok karena kepadatan penduduknya yang tinggi, aktivitas ekonomi yang kuat, medan yang datar, dan tingkat kelayakan teknologi yang tinggi.
Proyek ini akan memberikan potensi ekonomi yang signifikan dan membantu Tiongkok mempertahankan posisi terdepan dalam teknologi kereta api berkecepatan tinggi, kata laporan itu.
Beberapa jalur kandidat lainnya juga telah dipertimbangkan, termasuk jalur Beijing-Shijiazhuang, Guangzhou-Shenzhen, dan Chengdu-Chongqing.
Jalur Beijing-Shijiazhuang akan menghubungkan ibu kota dan Shijiazhuang, ibu kota Provinsi Hebei, sehingga menghubungkan dua kota utama di utara dan mengurangi tekanan pada jalur transportasi ibu kota Tiongkok yang ada.
Jalur Guangzhou-Shenzhen akan menghubungkan dua pusat ekonomi dan manufaktur penting di wilayah Delta Sungai Mutiara dan membantu pengembangan Wilayah Greater Bay Guangdong-Hong Kong-Makau.
Jalur Chengdu-Chongqing akan menghubungkan dua kota besar di Tiongkok barat, yang merupakan salah satu wilayah dengan pertumbuhan tercepat di negara tersebut.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
