Lama Baca 3 Menit

Ilmuwan China Kembangkan Serat untuk Interaksi Manusia-Mesin

08 April 2024, 15:09 WIB

Ilmuwan China Kembangkan Serat untuk Interaksi Manusia-Mesin-Image-1
Serat yang dapat mencapai fungsi interaksi manusia-mesin

Beijing, Bolong.id - Sebuah kelompok penelitian dari Universitas Donghua di Shanghai telah mengembangkan jenis serat pintar baru. 

Serat ini dapat mencapai fungsi interaksi manusia-mesin seperti tampilan bercahaya dan kontrol sentuh tanpa bergantung pada chip dan baterai.

Dilansir dari mandarinian.news (08/04/2024), penelitian ini dipublikasikan di jurnal Science pada hari Jumat, dan dianggap menawarkan kemungkinan baru untuk mengubah cara interaksi antara manusia dan lingkungan.

Majalah tersebut mencatat bahwa mengolah komponen elektronik menjadi kain merupakan tantangan karena biasanya memerlukan baterai atau chip yang kaku, namun penulis penelitian menunjukkan potensi interaksi digital nirkabel dengan sejumlah contoh sederhana.

Penelitian tersebut mengusulkan penggunaan tubuh manusia sebagai saluran interaksi energi. Prinsip ini mendorong mekanisme interaksi energi baru yang dikenal sebagai "penggandengan tubuh manusia". 

Dengan tambahan bahan fungsional tertentu, serat ini mencapai fungsi seperti kontrol sentuh, tampilan bercahaya pada kain, dan transmisi perintah nirkabel.

Kelompok ini telah fokus pada bidang bahan serat pemancar cahaya selama sekitar lima tahun. 

“Dalam satu percobaan, kami secara tidak sengaja menemukan bahwa serat memancarkan cahaya di bidang radio. Berdasarkan hal ini, kami mengusulkan jenis serat pintar baru dengan 'arsitektur non-von Neumann', yang mengintegrasikan fungsi-fungsi seperti pengumpulan energi, penginderaan informasi, dan transmisi menjadi satu serat,” kata Hou Chengyi, peneliti dari Advanced Functional Materials Research Group di Universitas Donghua.

Serat jenis baru juga menawarkan kenyamanan dan stabilitas. “Melalui pengujian, kami menemukan produk ini ramah di kulit. Kami telah menguji stabilitas dan kepraktisannya selama dua tahun, dan hasilnya relatif stabil,” kata Hou kepada Global Times.

Di masa depan, grup ini bertujuan untuk memproduksi pakaian dengan serat pintar yang nyaman dipakai dan secerdas ponsel pintar. 

Namun masih terdapat kendala yang harus diatasi sebelum produk dapat dijual, seperti gangguan sinyal serta ketahanan dan kestabilan serat. (*)

 

 

Informasi Seputar Tiongkok