Lama Baca 3 Menit

Stasiun Kereta Api Xiong’an Jadi Keajaiban Arsitektur

02 April 2024, 14:45 WIB

Stasiun Kereta Api Xiong’an Jadi Keajaiban Arsitektur-Image-1
Foto drone udara yang diambil pada tanggal 29 Maret 2024 menunjukkan Stasiun Kereta Api Xiong'an di Area Baru Xiong'an, Provinsi Hebei, Tiongkok utara. (Xinhua/Mu Yu)

Xiong'an, Bolong.Id - Stasiun Kereta Api Xiong’an, berbentuk seperti tetesan embun di atas daun teratai, telah mencuri perhatian banyak orang. 

Namun, yang membuatnya luar biasa adalah kemampuannya untuk menghasilkan listrik sendiri.

Dilansir dari 人民网 pada Senin (01/04/2024), pada bulan April 2017, Tiongkok mengumumkan rencana pembangunan Area Baru Xiong’an. Wilayah ini meliputi Rongcheng, Anxin, dan Xiongxian, serta beberapa wilayah terdekat di Provinsi Hebei, Tiongkok Utara. 

Tujuan utamanya adalah membebaskan Beijing dari fungsi-fungsi yang tidak penting terkait statusnya sebagai ibu kota negara, sambil memajukan pengembangan terkoordinasi wilayah Beijing-Tianjin-Hebei.

Sebagai proyek infrastruktur pertama di daerah baru ini, Stasiun Kereta Api Xiong’an memiliki peran vital dalam menghubungkan Beijing dan Xiong’an.

Atap stasiun ini berfungsi sebagai pembangkit listrik fotovoltaik. Dengan 42.000 meter persegi panel fotovoltaik, stasiun ini mampu menghasilkan 5,8 juta kWh listrik rata-rata per tahun. 

Ini setara dengan mengurangi emisi karbon dioksida sebesar 4.500 ton dan menghemat 1.800 ton batu bara standar – setara dengan menanam 12 hektar pohon.

Pada 25 Desember 2020, proyek ini secara resmi terhubung ke jaringan listrik, hanya dua hari sebelum Stasiun Kereta Api Xiong’an mulai beroperasi. 

Tujuannya adalah menyediakan energi hijau untuk stasiun dan mendukung pengembangan hijau di daerah baru ini – sebuah kota futuristik di Tiongkok.

Setiap hari, lebih dari 20 pasang kereta antar kota menghubungkan Beijing dan Xiong’an, memberikan kenyamanan bagi para pembangun daerah baru serta para turis domestik dan internasional.

Direktur Stasiun Kereta Api Xiong’an, Du Xiaojun, mengungkapkan perubahan dramatis dalam aksesibilitas: “Tujuh tahun lalu, jika kami ingin mencapai Xiong’an, kami harus berkendara sejauh 100 km dari Beijing. Namun saat ini, dengan berangkat dari Stasiun Kereta Api Barat Beijing, seseorang dapat mencapai Stasiun Kereta Api Xiong’an dalam waktu sekitar 50 menit.”

Sejak resmi beroperasi, Stasiun Kereta Api Xiong’an telah mengangkut lebih dari 2,72 juta pelancong.

Transformasi dari cetak biru menjadi kenyataan hanya dalam waktu tujuh tahun menunjukkan komitmen Tiongkok dalam menciptakan masa depan yang berkelanjutan. 

Stasiun ini, dengan fitur-fiturnya yang cerdas dan ramah lingkungan, menjadi bukti nyata dari perubahan yang terus berkembang di daerah tersebut. (*)

 

 

Informasi Seputar Tiongkok