Beijing, Bolong.id - Otoritas Tiongkok terus mengeluarkan kebijakan yang menciptakan banyak pekerjaan buat rakyat.
Dilansir dari 人民网 Kamis (25/05/23), bulan lalu, Kantor Umum Dewan Negara menetapkan serangkaian langkah untuk memperluas lapangan kerja, mendorong kewirausahaan, dan meningkatkan pelatihan kejuruan.
Langkah kunci lainnya termasuk mendorong badan usaha milik negara untuk meningkatkan perekrutan dan menstabilkan daftar gaji departemen pemerintah dan lembaga publik.
Sebuah rencana aksi akan dibuat untuk menciptakan 1 juta peluang magang bagi kaum muda, sebuah inisiatif yang juga akan memberikan subsidi kepada pemberi kerja untuk tujuan membayar tunjangan dasar bagi pekerja magang.
Para ahli mengatakan bahwa mengatasi pengangguran kaum muda harus terus menjadi prioritas kebijakan, dan pemerintah perlu mengambil langkah-langkah yang lebih pro-bisnis untuk menstabilkan pertumbuhan ekonomi.
Menurut Biro Statistik Nasional, tingkat pengangguran Tiongkok yang disurvei di antara semua pekerja di daerah perkotaan mencapai 5,2 persen pada bulan April.
Namun, tingkat pengangguran untuk mereka yang berusia 16 hingga 24 tahun mencapai 20,4 persen, menyoroti perlunya dukungan kebijakan yang lebih kuat untuk mendorong lapangan kerja kaum muda.
Tiongkok akan melihat rekor 11,58 juta siswa lulus tahun ini, yang akan memberi lebih banyak tekanan pada pasar kerja.
Wang Ting, seorang profesor sumber daya manusia di Universitas Ilmu Politik dan Hukum Tiongkok, mengatakan bahwa menawarkan lebih banyak pekerjaan kepada kaum muda dan layanan pekerjaan yang lebih baik harus mendapat perhatian yang sama dari pihak berwenang yang ingin menyelesaikan masalah pengangguran.
Dia menggarisbawahi perlunya institusi pendidikan tinggi untuk menyesuaikan jurusan mereka sesuai dengan permintaan pasar kerja untuk memudahkan lulusannya mencari pekerjaan.
Wang juga menyoroti bahwa lebih banyak peluang magang akan membantu kaum muda dan pengangguran meningkatkan keterampilan mereka dan beradaptasi dengan lebih baik di pasar kerja.
Ia menambahkan bahwa sekolah kejuruan juga harus menawarkan lebih banyak kesempatan pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan pemberi kerja, terutama di sektor hijau dan digital.
Meng Wei, juru bicara Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional, mengatakan dalam jumpa pers pada 17 Mei bahwa mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi yang tepat tetap menjadi solusi mendasar untuk menstabilkan pasar kerja.
Dia mengatakan pemerintah akan mengambil langkah-langkah untuk mendorong bisnis swasta untuk mengambil bagian dalam sektor seperti pembangunan infrastruktur, telekomunikasi dan energi, dan mendorong perusahaan domestik di sektor perdagangan luar negeri untuk merambah pasar global. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
