Beijing, Bolong.id - Ada suami istri di Negara Bagian Lu. Sang suami pembuat sepatu, istrinya ahli menenun sutra.
Dilansir dari China.org.cn. Suatu hari, setelah berdiskusi panjang, mereka memutuskan untuk pergi ke Negara Bagian Yue untuk mencari nafkah.
Para tetangga menasihati mereka untuk tidak pergi. "Jangan pergi ke sana," kata seorang tetangga, "Jika kamu pergi, kamu tidak akan pernah bisa mendapatkan penghidupan yang baik."
Dijawab sumia: "Kami tidak mengerti," pasangan itu keberatan, "Kami menguasai kerajinan kami dengan baik. Bagaimana mungkin kami tidak mencari nafkah? Jangan bicara omong kosong seperti itu!"
Tetangga: "Memang, kamu memiliki keterampilan," jelas pria itu, "Tapi apakah kamu memperhatikan fakta bahwa sepatu mengharuskan orang untuk memakainya? Orang-orang Yue tidak memakai sepatu; mereka bertelanjang kaki. Juga, kamu menggunakan sutra untuk membuat topi. Orang-orang di sana suka mengurai rambut mereka; mereka tidak pernah memakai topi. Kepada siapa Anda akan menjual sepatu dan topi Anda? Meskipun Anda berpengalaman dalam kerajinan ini, keterampilan yang Anda kuasai tidak berguna di sana."
Setelah penjelasan ini, suami istri mengerti bahwa apapun yang tidak bisa beradaptasi dengan dunia luar, bakal mengakibatkan kegagalan. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
