Beijing, Bolong.id - Pembangunan konstruksi sistem peringatan dini gempa Tiongkok terbesar di dunia telah selesai. Pekerjaan finishing akan selesai akhir tahun ini, menurut Min Yiren, Kepala China Earthquake Administration (CEA).
Dilansir dari CGTN (08/06/2023) sistem peringatan dini gempa bumi sudah ada sejak 1990-an dan dimodernisasi pelaporan pada 2018, yang bertujuan untuk menginformasikan kepada publik tentang gempa bumi yang akan datang dengan hitungan mundur dalam hitungan detik. juga intensitas seismik gempa bumi dalam satu menit setelah terjadinya.
Min mengatakan pada konferensi pers pada hari Kamis bahwa sistem tersebut adalah sistem peringatan dini gempa terbesar di dunia, membuat lompatan dalam mempersingkat penyampaian informasi gempa dari satu menit menjadi beberapa detik setelah gempa dimulai.
Menurut penelitian yang diterbitkan oleh Northwestern Seismological Journal pada tahun 2002, menyadari gempa tiga detik ke depan dapat menyelamatkan 14 persen korban, 10 detik dapat menyelamatkan 39 persen korban dan 20 detik dapat menyelamatkan 63 persen korban.
Diharapkan dapat meningkatkan mitigasi gempa, sistem dapat mengirimkan peringatan melalui berbagai perangkat, termasuk TV, ponsel, siaran, dan terminal peringatan lainnya.
Sistem ini sekarang mencakup lebih dari 15.000 stasiun pemantauan, tiga pusat nasional, 31 pusat provinsi, dan 173 pusat rilis informasi prefektur dan kota.
Operasi uji coba untuk layanan peringatan dini publik telah tersedia di beberapa daerah rawan gempa, termasuk provinsi Sichuan dan Yunan di Tiongkok barat daya, kotamadya Beijing dan Tianjin di Tiongkok utara dan Provinsi Hebei, dan Provinsi Fujian di Tiongkok timur, menurut Min.
Dia menambahkan bahwa sistem tersebut telah mengatasi beberapa masalah teknis, seperti integrasi multi-jaringan dan pelepasan informasi ke pengguna besar-besaran dalam satu detik.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
