
Beijing, Bolong.id - Rabu(12/07) adalah Hari Rendah Karbon Tiongkok ke-11 bertema Mengambil Tindakan Aktif melawan Perubahan Iklim dan Mempromosikan Pembangunan Hijau dan Rendah Karbon.
Dilansir dari 人民网 Kamis (13/07/23), dalam beberapa tahun terakhir, Tiongkok membuat kemajuan yang signifikan dalam pembangunan hijau dan rendah karbon global.
“Tiongkok adalah peserta, kontributor, dan pembawa obor penting dalam mengatasi perubahan iklim global dan dalam upaya global untuk peradaban ekologis,” kata Deng Boqing, wakil ketua Badan Kerjasama Pembangunan Internasional Tiongkok pada konferensi tingkat tinggi pada hari Senin.
Upaya Tiongkok terbukti dalam pencapaiannya yang luar biasa dalam mengurangi emisi karbon dioksida relatif terhadap PDB.
Pada tahun 2022, negara tersebut berhasil menurunkan emisi karbon dioksida per unit PDB sebesar 36,7 persen, dibandingkan dengan tingkat yang tercatat pada tahun 2012.
Proporsi konsumsi energi non-fosil mencapai 17,5 persen, meningkat sebesar 7,8 poin persentase dibandingkan dengan 2012.
Seiring dengan penurunan intensitas emisi karbon, tutupan hutan juga mengalami peningkatan yang signifikan.
Saat ini tutupan hutan di Tiongkok telah mencapai 24,02 persen, dengan volume stok hutan mencapai 19,493 miliar meter kubik, melampaui target 2025.
Tiongkok mengedepankan komitmen untuk mencapai puncak emisi karbon pada tahun 2030 dan netralitas karbon pada tahun 2060, pada sesi ke-75 Majelis Umum PBB pada tahun 2020.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Tiongkok terus meningkatkan proporsi energi terbarukan, yang diwakili oleh tenaga angin, tenaga surya, dan tenaga air. (*)
Advertisement