Beijing, Bolong.id - Terowongan Sidi Aich, Jalan Raya Bejaia, Aljazair utara yang dibangun China Railway Construction Corporation Limited (CRCC) dibuka untuk lalu lintas.
Dilansir dari 人民网 Sabtu (15/07/23), upacara peresmian diadakan Kamis malam, dihadiri oleh Lakhdar Rakhroukh, Menteri Pekerjaan Umum Aljazair, Kamel Eddine Karbouche, Gubernur Provinsi Bejaia, dan Zhuo Lei, Ketua CRCC International Ltd.
Jalan raya enam jalur sepanjang 100 km, mulai dari pelabuhan Bejaia di utara, terhubung ke Jalan Raya Timur-Barat, arteri ekonomi negara, di selatan.
Pengoperasian Terowongan Sidi Aich, yang mencakup 84 km dari seluruh jalan raya, akan meningkatkan arus lalu lintas di ruas-ruas utama yang menghubungkan Bejaia ke seluruh negeri.
Dalam sambutannya pada acara tersebut, Rakhroukh mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, termasuk CRCC, atas upaya mereka untuk membuka terowongan tersebut.
Menteri mengatakan pembangunan terowongan telah mengatasi berbagai tantangan dan pembukaannya jelas akan mengurangi kemacetan lalu lintas yang telah lama melanda warga Bejaia dan juga bermanfaat bagi masyarakat di provinsi tetangga.
Gubernur Bejaia Karbouche mengatakan pembukaan terowongan akan membawa kenyamanan bagi warga sekitar dengan memangkas waktu tempuh satu arah antara Takeriet dan Timezrit dari paling lama satu setengah jam menjadi hanya 15 menit.
Karbouche juga meyakinkan CRCC bahwa pemerintah daerah akan mendukung penuh perusahaan dalam menyelesaikan ruas Jalan Tol Bejaia yang tersisa.
Zhuo Lei, pada bagiannya, mengatakan bahwa perusahaannya, sejak memasuki pasar Aljazair 17 tahun lalu, antara lain telah berpartisipasi dalam pembangunan Jalan Raya Timur-Barat dan Jalan Raya Bejaia.
Sambil membangun jembatan dan jalan yang meningkatkan persahabatan antara kedua bangsa, CRCC telah berkomitmen kuat pada tanggung jawab sosialnya dan berkontribusi pada pelatihan insinyur, penyelamatan darurat dan bantuan bencana, serta memerangi epidemi, tambahnya. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
