Shanghai, Bolong.id - Mobil Tesla yang dibikin di Shanghai, Tiongkok, menjual 479.700 unit mobil listrik di kuartal kedua 2023.
Dilansir dari Shanghai Daily (03/07/2023) angka itu naik 86 persen YoY.
Model 3 dan Model Y adalah mayoritas produksi dan pengiriman, dengan produksi gabungan lebih dari 460.211 kendaraan dan pengiriman lebih dari 446.915 kendaraan.
Model S dan Model X, yang merupakan model Tesla yang lebih mahal, menghasilkan 19.489 kendaraan dan pengiriman 19.225 kendaraan.
Selain produksi dan inovasinya, Tesla memikat konsumen dengan berbagai promosi. Di Cina daratan, misalnya, perusahaan pada 1 Juli 2023 mengumumkan bahwa pelanggan yang membeli Model S dan Model X baru akan menikmati diskon mulai dari 35.000 yuan (Sekitar Rp 72 juta) hingga 45.000 yuan. Model S mulai dari 773.900 yuan, sedangkan Model X mulai dari 863.900 yuan.
Sementara itu, pemerintah Tiongkok baru-baru ini mengumumkan akan memperpanjang pembebasan pajak untuk pembelian kendaraan energi baru hingga 2027, memberikan lebih banyak insentif bagi pelanggan untuk beralih ke kendaraan listrik.
CEO Tesla Elon Musk pada bulan Mei memperkirakan bahwa Model Y akan menjadi mobil terlaris di dunia pada tahun 2023, dan menurut JATO Dynamics, Model Y mengambil alih Toyota Corolla sebagai mobil terlaris di dunia pada kuartal pertama.
Dengan jumlah pengiriman yang mengesankan pada bulan April-Juni, Model Y tampaknya akan melanjutkan dominasinya dan memimpin jalan menuju transportasi ramah lingkungan.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement